www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Telat Tiba di Tanah Air, Indonesia Rebut 2 Emas, 7 Perak, dan 5 Perunggu di Kejuaraan Dunia GAMMA 2025
Rabu, 25-06-2025 - 12:01:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA - Timnas Atlet Tarung Campuran Indonesia mengukir prestasi pada penampilan perdana dengan mengoleksi 2 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu pada Kejuaraan Dunia GAMMA 2025 atau GAMMA World MMA Championships 2025 yang berlangsung di Sao Paul, Brasil, 16 hingga 22 Juni 2025 lalu.

Sebanyak 2 medali emas disumbangkan Bumi Magani Abraar Himara (Kelas -54kg U 16) dan Lintang Satya Putra (kelas +75kg U 16). Ke-7 medali perak dihasilkan Robert Sinaga (kelas -38kg U 14), Mervin Asido Gultom (kelas -50kg U 16), Lukas Oliver Lubis Sedlak (kelas -58kg U 16), Gibran Alfarizi (kelas 61,8kg U18), Gita Putri Sembiring (kelas -46kg U16), Manayra Maritza Hersianti Siagian (kelas 52,2kg U 18), dan Yosua Pratama Purba (Sriking kelas 61,2kg U 21).

Sedangkan 5 medali perunggu diraih Defandra Alvano Saragih (kelas 38kg U 14), Valensia Fahira Hotmauli (Striking MMA kelas 47,6kg), Jon Setiawan Saragih (Striking MMA 56,7kg), dan Alfandi (MMA kelas -61,2kg).    

Namun, jadwal kedatangan rombongan Timnas Tarung Campuran Indonesia yang berjumlah 25 orang yang didampingi Wakil Ketua Umum 1 Jovinus Calvin Legawan dan dan Sekjen Rafiq Radinal serta Coach Markos mengalami keterlambatan akibat terjadinya perang Iran-Irak  yang kian memanas.

Bidang Protokol PP Pertacami Indra Gamulya mengatakan, jadwal kepulangan mereka mengalami penundaan selama 6 jam dalam penerbangan dari São Paulo Brasil menuju Doha.

“Pesawat dialihkan ke Jeddah dan penumpang tidak diperkenankan turun dari pesawat selama lebih kurang 4 jam. Rombongan baru mendarat di Doha pukul 04.00 waktu Qatar,” katanya.

“Jadwal pesawat GA901 yang membawa rombongan juga mengalami perubahan. Karena, GA 900 yang terbang dari Jakarta-Doha setelah melewati Selatan India berputar kembali ke jakarta setelah transit di Kualanamu, Medan untuk mengisi Avtur,” tambahnya.

Timnas Tarung Campuran Indonesia akan tiba di Tanah Air diperkirakan Selasa, 24 Juni 2025 malam. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Telat Tiba di Tanah Air, Indonesia Rebut 2 Emas, 7 Perak, dan 5 Perunggu di Kejuaraan Dunia GAMMA 2025
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved