Hasil itu membuat peluang Riau menjadi Juara umum cukup besar dan bila juara umum sudah dipastikan maka sejarah bagi Riau di Porwil Sumatera. Karena ini pertama kalinya Riau juara umum.

Namun atas perolehan medali itu Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis masih enggan menegaskan atau mendahului pengumuman dari Pengurus Besar (PB) Porwil. "Peluang kita juara umum memang cukup besar, tapi kita tidak ingin mendahuluinya. Jadi insya Allah kita keluar sebagai juara umum," ujar Emrizal Pakis kepada wartawan, Jumat (20/11/2015) malam

.

Menurut Emrizal, pada perebutan juara umum tersebut, Riau masih bersaing dengan Sumsel yang sudah meraih 32 emas, 25 perak dan 26 perunggu. Lalu disusul Sumut berada diperingkat ketiga dengan 22 emas, 19 perak dan 34 perunggu.

Tambahan emas Riau pada Jumat (20/11) kata Emrizal, diraih dari cabor Biliard dan Panjat Tebing. Untuk Biliard emas diraih oleh Ibrahim Hadi di nomor Bola 10 dengan mengalahkan Candra juga dari Riau dengan skor 9-5. Kemudian emas panjat tebing diraih di nomor boulder mix.

Kemudian perak juga bertambah sebanyak 2 perak yang diraih oleh Chandra, Rina Mukhtar dari cabor Biliar dan 1 perunggu dari cabor panjat tebing nomor lead mix.

Jadi hingga Jumat sore, emas yang sudah terdistribusi sebanyak 146 emas. Sedangkan total emas yang diperebutkan di Porwil Babel sebanyaki 156 emas. Jadi emas yang diperebutkan sisanya hanya 9 emas yakni 6 emas di catur, 2 emas di basket, 1 emas di sepakbola.

Dari 9 emas yang diperebutkan itu, Riau dan Sumsel bersaing pada cabor catur yang merebutkan 6 emas. Sementara itu di Cabor Basket, final putra antara Aceh melawan Sumut dan putri Jambi melawan Sumut. Kemudian di nomor Sepakbola Sumsel berpeluang menambah emas karena final bertemu dengan Sumut.

"Jadi kalau Sumsel bisa meraih 7 emas di nomor sisa pertandingan, Riau hanya menjadi runner up. Tapi tidak mungkin, 6 emas itu diraih oleh Sumsel semua. Karena Riau sangat berpeluang menambah 3 emas di catur," ungkap Emrizal.

Oleh karena itu kata Emrizal diatas kertas memang Riau keluar sebagai juara umum. "Tapi itu bisa saja berubah," papar Emrizal.

Pada perolehan medali sementara itu diposisi keempat ditempati Sumbar dengan perolehan medali 20 emas, 20 perak dan 24 perunggu. Babel diperingkat kelima dengan 18 emas, 18 perak dan 20 perunggu. Aceh diperingkat enam dengan 8 emas, 12 perak dan 13 perunggu.

Lampung diperingkat ketujuh dengan 5 emas, 9 perak dan 13 perunggu. Lalu, Jambi diperingkat kedelapan dengan 3 emas, 8 perak dan 6 perunggu. Bengkulu diperingkat sembilan dengan 2 emas dan 2 perunggu. Kepri diperingkat terakhir dengan 1 emas, 2 perak dan 8 perunggu.(r12/tp)