www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Cerita Trofi Piala Presiden yang Terbuat dari Ukiran Kayu Jati
Senin, 19-10-2015 - 12:35:04 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Kompetisi sepakbola Piala Presiden telah usai. Trofi telah diberikan kepada Persib Bandung, yang menjuarai turnamen ini setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.

Biasanya, trofi turnamen sepakbola berbentuk piala yang terbuat dari perunggu, perak atau bahan logam lainnya. Namun untuk turnamen ini, trofi yang diberikan berbentuk dari ukiran kayu jati.

Trofi tersebut diukir oleh seniman asal Gianyar, Bali bernama Ida Bagus Lasem (73). Namun untuk pahatan pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Bahan kayunya pun tak sembarangan, dipilih yang terbaik dan diperkirakan usia kayu itu sudah 80 tahun. Lasem diketahui mulai memahat bongkahan kayu jati tersebut sejak Jumat (4/9) lalu.

Ketua Panitia Piala Presiden Marurarar Sirait mengatakan, alasan pemberian trofi berbahan dasar kayu itu untuk menghargai budaya Indonesia. Dia menyebut, pembuatan trofi tersebut juga menggambarkan kerja keras, di mana membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Hal inilah yang diharapkan bisa tumbuh dalam sepakbola Indonesia.

"Ini kita menghargai budaya bangsa kita, dan itu diteruskan, akhirnya bisa diselesaikan oleh seniman dari Bali saya pikir sepak bola itu punya prinsip kerja keras. Kalau mau juara, ya harus punya bibit yang bagus, jadi tak ada yang mudah," katanya, Senin (19/10/2015).

Ara juga menyebut, turnamen Piala Presiden ini sebagai ajang untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Tujuannya menumbuhkan rasa saling menghargai.

"termasuk bisa menghargai pelatih pemain suporter pemilik klub. seperti contoh pak jokowi revolusi mental yang dibangun kan meritokrasi," kata Ara.(r12/dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Cerita Trofi Piala Presiden yang Terbuat dari Ukiran Kayu Jati
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved