Riau12.com, PEKANBARU - Ketua Panitia Laga Amal Edward Riansyah, mengatakan, Laga amal peduli Lombok dan Palu yang mempertemukan Timnas Indonesia All Star melawan PSPS All Star, di Stadion Utama Riau di Kota Pekanbaru, Minggu (21/10/2018) sore kemarin, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp331.970.000.

"Kita sudah hitung bersama semua panitia, totalnya Rp331.970.000. Itu sudah angka riil," sebutnya, Jumat (26/10/2018).

Jumlah donasi laga amal itu disampaikan Edward, juga sekaligus meluruskan pemberitaan di sejumlah media yang telah memuat besaran dana terkumpul dari laga tersebut sebesar Rp500 juta.

"Dalam wawancara dengan kita sebelumnya, kita juga sampaikan sekitar Rp300 juta lebih, mungkin saja masih bertambah dan semoga mencapai Rp500 juta. Jadi bukan Rp500 juta, karena sebelumnya belum ada pengumuman resmi dari kita. Kalau sekarang (Rp331.970.000) baru resmi," ujar Edward, yang juga Ketua Askot PSSI Pekanbaru ini.

Dana yang terkumpul, sebut pria yang akrab disapa Edu ini, secepatnya disalurkan sehingga dapat membantu korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu.

"Semoga bantuan yang akan kita kirimkan dari laga amal peduli Lombok dan Palu bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," harap dia.

Di samping itu, Edu menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif mendukung dan menyukseskan laga peduli Lombok dan Palu antara Timnas Indonesia All Star melawan PSPS All Star.

"Terutama kepada kawan-kawan panitia yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini, dan teristimewa kepada bapak Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT yang terus men-support kami, sehingga laga amal peduli Lombok dan Palu bisa berlangsung sukses sesuai harapan kita semua," ucapnya.

Dalam laga amal tersebut, PSPS All Star Pekanbaru harus mengakui keunggulan Timnas All Star setelah dikandaskan dengan skor akhir 2-0. Dua gol kemenangan Timnas All Star dicetak pemain bintang Bambang Pamungkas pada babak pertama dan babak kedua. (rls)