www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran | 15:52 WIB - Pekanbaru Kehilangan Jurnalis Berdedikasi, Muhammad Syukur Dimakamkan di Bangkinang | 15:47 WIB - Pemadaman Terjadwal di Bengkalis, PLN Harap Dukungan dan Kesabaran Pelanggan | 15:33 WIB - Merawat Tuah, Menjaga Marwah: Riau Berkain Hadirkan Kain Tradisional dengan Sentuhan Modern
 
Harga Tembus Rp25 Ribu, Gas 3 Kg Langka di Pekanbaru
Senin, 21-09-2015 - 12:07:22 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Jelang Idul Adha, gas elpiji 3 kilogram mulai langka di Kota Pekanbaru. Kelangkaan juga dibarengi dengan melambungnya harga hingga menembus Rp25.000/tabung.

Kondisi langka dan mahalnya LPG 3 kg dikeluhkan Elin, warga Kecamatan Tampan, Kelurahan Simpang Baru. Bahkan, di pangkalan elpiji belum mendapatkan kiriman gas bersubsidi tersebut.

"Sampai saat ini gas untuk 3 kg sulit didapatkan. Susah nyarinya pada kosong semua. Baik yang di warung-warung ataupun tempat jual resmi," katanya.

Bahkan, untuk mencari gas 3 kg tersebut, dirinya harus membeli cukup jauh untuk mendapatkan gas tersebut.

"Ya mau tidak mau cari ditempat lain yang masih ada persediaan gasnya," lanjutnya.

Keluhan senada juga diungkapkan warga Jalan Sepakat, Kecamatan Tanayan Raya, Tari, Minggu (20/9/2015). Menurutnya, kedai yang biasa menjual LPG 3 kg kosong.

"Sudah keliling-keliling sampai ke Jalan Hang Tuah. Namun tidak dapat juga," kata ibu rumah tangga ini.

Diakui Tari, LPG 3 kg sempat aman dan tidak langka selama beberapa bulan. Namun menjelang Idul Adha ini, kelangkaan kembali terjadi.

"Tidak tahu apa penyebabnya. Mungkin karena mau hari raya. Padahal kemaren sempat senang, gas tidak langka dan harga paling mahal 18 ribu per tabung. Nah, kalau langka seperti ini bisa-bisa paling murah Rp22 ribu," ungkapnya.

Untuk itu, Tari berharap, Pemerintah Kota Pekanbaru turun tangan. Tindak agen, pangkalan dan pengecer yang nakal. Karena naiknya harga LPG membuat masyarakat semakin susah.

"Jangan nunggu sudah parah baru bertindak. Perhatikanlah kami masyarakat kecil," pinta Tari. (hrc)





 
Berita Lainnya :
  • Harga Tembus Rp25 Ribu, Gas 3 Kg Langka di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved