www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Tercatat Januari-Februari 2017, Impor Pupuk di Riau Capai Rp709 Miliar
Minggu, 23-04-2017 - 12:30:58 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU-Impor non migas (minyak dan gas) terbesar di Provinsi Riau selama Januari-Februari 2017 didominasi kelompok pupuk, mesin dan bubur kayu (Pulp). Yang mana, impor non migas pada kelompok pupuk tercatat sebesar 53,33 juta dolar AS atau 35,58 persen setara dengan Rp709 miliar.

Secara keseluruhan impor non migas Februari 2017 mencapai 68,95 juta dolar AS atau turun 14,81 persen dibandingkan impor non migas periode Januari 2017 yang sebesar 80,93 juta dolar AS.

Sedangkan, pada periode Januari-Februari 2017 ini, impor non migas mengalami penurunan sebesar 3,72 persen dari 155,68 juta dollar amerika menjadi 149,88 juta dolar AS.

"Kontribusi impor non migas Riau terhadap impor non migas nasional sebesar 0,78 persen. Impor yang paling besar di kelompok ini adalah pupuk," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom, Minggu (23/4/2017).

Diuraikan Aden, impor non migas pada kelompok pupuk tercatat sebesar 53,33 juta dolar AS (35,58 persen) atau sekitar Rp709 miliar . Diikuti dengan kelompok mesin-mesin/pesaway mekanik sebesar 26,27 juta dolar AS atau 17,53 persen.

Kemudian, benda-benda dari besi dan baja sebesar 12,57 juta dolar AS atau 8,39 persen dan bubur kayu sebesar 11,43 juta dolar AS atau 7,63 persen dengan kontribusi keempatnya mencapai 69,12 persen.

"Penurunan impor non migas terbesar dalam periode Februari 2017 terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 16,09 juta dolar AS, pupuk 6,50 juga dolar AS dan kertas dan karton 3,61 juta dolar AS," tandasnya. (r12/gr)



 
Berita Lainnya :
  • Tercatat Januari-Februari 2017, Impor Pupuk di Riau Capai Rp709 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved