Riau12.com-MILAN-Produsen mobil sport, Ferrari, menjual 8.014 unit mobil di seluruh dunia pada 2016. Angka tersebut naik 4,6 persen jika dibandingkan dengan penjualan pada 2015.

Perolehan itu turut mendongkrak kenaikan laba bersih produsen mobil "Kuda Jingkrak" itu sebesar 38 persen menjadi 400 juta euro atau sekira Rp5,7 triliun dari sebelumnya hanya 290 juta euro. Pendapatan bersihnya juga naik 9 persen menjadi 3,1 miliar euro. (1 euro = Rp14.360)

Di jajaran keluarga mesin tengah, model Ferrari 488 merupakan primadona dengan menjadi kontributor penjualan terbesar.

"Ini merupakan tahun yang baik. Kami puas dengan perkembangan yang kami buat setelah spin off pada Januari lalu dan menjadi perusahaan terbuka," kata CEO Ferrari, Sergio Marchionne, seperti dikutip dari AP, Jumat (3/2/2017).

Sementara untuk tahun ini, Ferrari menargetkan pertumbuhan penjualan menjadi 8.400 unit dengan pendapatan bersih 3,3 miliar euro. Ke depannya, Marchionne menargetkan peningkatan produksi menjadi 10 ribu unit dalam setahun.

Namun ia kembali menegaskan belum tertarik untuk membuat mobil SUV, meski para kompetitor di kelasnya, seperti Lamborghini dan Bentley, sudah membuat mobil tangguh itu. SUV kini semakin digemari sehingga menggoda produsen mobil sport untuk bermain di segmen ini.

"Kami terus menerima tekanan dari luar untuk melakukan sesuatu. Tapi saya memperjuangkan untuk tidak membuat mobil yang tidak memiliki "driving dynamic" dan masuk dalam jajaran kendaraan penumpang kami. Kami harus disiplin untuk tidak "memalsukan" merek ini," ungkapnya.

Selain membuat produk mobil, Ferrari juga menjual mesin ke Maserati. Tak hanya itu, produsen mobil yang berbasis di Maranello, Italia, ini juga menyewakan mesin ke tiga tim balap Formula 1.(r12/oz)