www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Inflasi Tetap Landai, Tarif Listrik Naik Mulai Januari
Sabtu, 19-11-2016 - 18:41:49 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi pada akhir 2016 menyentuh batas bawah sasaran BI, yakni 4 plus minus satu persen.

BI memprediksi inflasi pada akhir tahun ini mencapai 3-3,2 persen.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menjelaskan, salah satu pertimbangan BI mempertahankan BI 7-days reverse repo rate di level 4,75 persen adalah tingkat inflasi yang masih aman.

Hingga Oktober, inflasi secara year-on-year (yoy) sebesar 3,31 persen.

"Sebagian inflasi disebabkan kelompok harga yang diatur pemerintah. Harga volatile food (bahan makanan yang harganya rentan bergejolak, Red) masih terjaga. Inflasi tetap terkendali dan akhir tahun diperkirakan sebesar 3-3,2 persen atau berada di batas bawah kisaran sasaran inflasi 2016," kata Agus kemarin (18/11).

Indeks harga konsumen (IHK) pada Oktober 2016 mencatat inflasi 0,14 persen (month-to-month/mtm) atau 3,31 persen (yoy).

Inflasi terutama bersumber dari inflasi komponen administered price yang didorong kenaikan tarif listrik, harga bahan bakar rumah tangga, tarif kereta api, dan harga rokok.

Sementara itu, inflasi komponen inti tercatat rendah sebesar 0,10 persen (mtm) atau 3,08 persen (yoy). Di sisi lain, kelompok volatile food mengalami deflasi yang berasal dari koreksi harga komoditas beberapa bahan pangan.


Mantan Menkeu itu menambahkan, inflasi pada minggu ketiga November mengalami tekanan 0,39 persen.

Tekanan tersebut berasal dari harga cabai rawit dan bawang. Musim basah efek La Nina masih berpengaruh pada hasil panen karena memicu percepatan pembusukan bahan pangan.

Beberapa daerah juga mengalami kondisi khusus yang mengakibatkan kondisi bahan pangan terpengaruh dan berimbas pada indeks harga konsumen (IHK).

"Kondisi khusus di daerah Sumatera Utara, misalnya, ada virus kuning yang berpengaruh pada gagalnya panen cabai. Akibatnya, ketersediaan cabai di pasar terbatas dan kondisi itu membawa tekanan di inflasi," papar pria kelahiran Amsterdam tersebut.

Hingga akhir tahun, BI meyakini ada tekanan di volatile food, terutama karena pengaruh perayaan Natal dan tahun baru.

Namun, Agus yakin inflasi tetap landai. Pihaknya pun yakin inflasi masih terjaga lantaran BI dan pemerintah berupaya menjaga pasokan dan distribusi. Dengan begitu, ekspektasi masyarakat terkendali.

"Pada 2017, akan ada tekanan dari inflasi harga tiket KA (kereta api), subsidi listrik 900 VA yang dicabut, dan distribusi LPG tertutup. Tapi, kami sudah mempertimbangkannya dan inflasi tahun depan tetap terjaga meski ada tekanan dari sisi itu (administered price, Red)," jelas alumnus FE UI tersebut.

Sepanjang inflasi masih terjaga, tutur mantan Dirut Bank Mandiri tersebut, fundamental perekonomian juga berada dalam kategori yang aman.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityawawa menuturkan bahwa belum diperlukan intervensi khusus dari BI untuk menjaga inflasi.

"Sejauh ini inflasi masih mencerminkan fundamental ekonomi yang membaik. Sama dengan nilai tukar, kalau terlalu volatile, baru dibutuhkan intervensi yang lebih dalam," tuturnya.(r12/jpnn)



 
Berita Lainnya :
  • Inflasi Tetap Landai, Tarif Listrik Naik Mulai Januari
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved