Riau12.com - PEKANBARU - Azharisman Rozie, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pekanbaru mengungkapkan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak saat ini masih mencapai 60 persen. Pencapaian dianggap masih jauh dari harapan. Pasalnya target Dispenda pada tahun ini mencapai Rp 535 Milyar.

Hingga saat ini Dispenda Kota Pekanbaru telah mendapatkan PAD dari sektor Pajak hanya sekitar Rp 320 miliar.

"Dari Rp 535 miliar target kita sudah mencapai Rp 320-an miliar, sudah 60 persen lebihlah," ujar Azharisman Rozie Kamis (27/10/2016).

Rozie mengatakan kendala utama yang dialami oleh Dispenda adalah data base dan sistem IT.

"Kendala utama kita itu adalah data base, kita tidak memiliki data base. Lalu tidak satupun penerimaan Pajak kita memakai IT," tuturnya.

Selain itu dikatakan Rozie banyak 'data sampah' di Dispenda Pekanbaru terkait data base PBB.

"Mohon dukungan juga kemarin dari komisi II masalah data base PBB kita, banyak yang diistilah pajak itu data sampah," ungkapnya.

Data sampah ini yaitu data yang terdaftar akan tetapi tidak memiliki objek pajak. Walaupun demikian hari ini dikatakan Rozie Dispenda sudah mulai melakukan uji coba menggunakan alat untuk penerimaan pajak hotel dan restoran.

"Pelaksanaanya dua Minggu ke depan sudah ada, mudah-mudahan berjalan dengan baik, sehingga pada 2017 sistem sudah jalan." tukasnya.(r12)