www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Harga Cabai Meroket Tembus Rp 60 Ribu
Rabu, 07-09-2016 - 15:34:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - PEKANBARU - Harga keperluan pokok kembali merambat naik menjelang Idul Adha. Sejak sepekan lalu harga cabai sudah meroket. 
Sebelumnya harga cabai Medan sudah mencapai Rp 48 ribu. Sedangkan cabai Sumatera Barat (Sumbar) diharga Rp 50 ribu. 

Saat ini harga kedua jenis cabai ini terus mengalami kenaikan. Yakni Rp54 ribu untuk cabai Medan dan Rp60 ribu untuk cabai Sumbar.

Di Pasar Senapelan, harga cabai mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 53 Ribu. Hal ini diakui sejumlah pedagang di pasar yang menyebabkan harga cabai semakin mahal dikarenakan pasokan mulai menipis. Tak hanya itu permintaan masyarakan akan cabai semakin tinggi.

"Akibat menurunnya pasokan ini yang paling memicu kenaikan harga cabai. Belum lagi bakal meningkatnya permintaan menjelang Idul Adha ini," ujar Pipin salah seorang pedagang di Pasar Senapelan.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan kenaikan harga cabai memang dikarenakan faktor gagal panen dari beberapa wilayah penghasil cabai. Seperti wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Kami sudah cek ke beberapa wilayah penghasil, ternyata dari daerah asal jumlah cabai itu memang sedikit," ujarnya, Kemarin (6/9).

Maka sesuai hukum pasar jika jumlah sedikit permintaan banyak maka harga pun menjadi naik. Irba pun pun telah mewacanakan untuk membuka kran impor untuk menetralisir harga pasaran.

"Sekarang sudah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kami akan coba cari formulanya untuk buka tutup kran impor. Ini sedang dibicarakan dengan provinsi," kata Irba.(r12/drn)



 
Berita Lainnya :
  • Harga Cabai Meroket Tembus Rp 60 Ribu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved