RTRW Riau Masih Buram, Rp16 Milyar PAD Pekanbaru Melayang
Rabu, 17-08-2016 - 11:06:54 WIB
 |
Kepala Distarubang Kota Pekanbaru, Ir Mulyasman |
Riau12.com-PEKANBARU - Masih buramnya penetapan naskah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau berdampak terhadap lambannya roda pembangunan diberbagai sektor saat ini.
Beberapa rencana investasi oleh para pemodal di Kota Pekanbaru juga mengalami kendala, sehingga mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru.
Ya, dari data yang ada Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) Kota Pekanbaru, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di instansi itu hilang miliaran rupiah.
Kepala Distarubang Kota Pekanbaru, Ir Mulyasman saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, seharusnya jumlah PAD Distarubang Pekanbaru sampai bulan Agustus 2016 sudah mencapai Rp16 Miliar, jika setiap bulannya dihitung PAD sebesar Rp2 miliar.
"Kan tinggal dihitung saja, kalau rata-rata setiap bulannya Rp 2 Miliar, PAD yang masuk berarti sudah Rp 16 M. Tapi kalau Rp 1 Miliar setiap bulannya, berarti hanya Rp 8 Miliar," kata Mulyasman, Selasa (16/8/2016).
Dikatakannya, Distarubang sendiri merupakan salah satu instansi penghasil PAD di Kota Pekanbaru, melalui perizinan bangunan.
Ditanya sejauh mana IMB Sementara yang dijanjikan Pemko Pekanbaru agar investor ataupun masyarakat bisa berinvestasi, ia menyebut masih menunggu draf Peraturan Walikota (Perwako).
"Kita masih menunggu draf Perwako IMB ini dievaluasi. Yang jelas kalau sudah keluar IMB sementaranya, kita akan berikan kepada masyarakat dan pengusaha yang hendak berinvestasi di Pekanbaru," singkatnya.(r12)
Komentar Anda :