Minggu Ini, Harga TBS Sawit di Riau Turun
Selasa, 10-05-2016 - 21:25:03 WIB
Riau12.com-PEKANBARU-Hasil rapat harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau, pada pekan ke 2 di bulan Mei 2016 menghasilkan kembali penurunan harga sebesar Rp 43,57.
Penetapan harga TBS Prov Riau Nomor 19 periode 11 sampai dengan 17 Mei 2016 untuk TBS sawit imur 3 tahun turun menjadi Rp 1.383,79, untuk TBS sawit umur 4 tahun turun menjadi Rp 1.544,57.
Untuk harga TBS sawit umur 5 tahun turun menjadi Rp 1.652,52, untuk TBS sawit umur 6 tahun turun menjadi Rp 1.701,75, untuk TBS sawit umur 7 tahun turun menjadi Rp 1.766,52.
TBS sawit umur 8 tahun turun menjadi Rp 1.821,64, TBS sawit umur 9 tahun turun menjadi Rp 1.880,52.
"Sedangkan TBS sawit umur 10 sampai 20 tahun turun menjadi Rp 1.930,61," terang sekretaris tim harga TBS sawit Disbun Riau, Rusdy, Selasa (10/5/16).
Menurutnya, penurunan harga TBS sawit pada pekan ini tentunya menambah daftar penurunan harga TBS selama tiga pekan belakangan. Penurunan ini terjadi karena perdagangan CPO pekan ini hanya berlangsung 3 hari karena bursa komoditi tutup sempena libur panjang paskah dan Isra' Mi'raj.
"Aktivitas ini juga berpengaruh terhadap permintaan," katanya.
Dia menambahkan harga CPO di bursa komoditas Indonesia dan Malaysia pada perdagangan pekan ini, terpantau turun. Pelemahan harga CPO ini masih terpicu oleh buruknya kinerja saingannya minyak sayur yang pada akhirnya memberikan sentimen lokal bearish, didorong oleh sedikit kenaikan produksi, dan lemahnya permintaan ekspor yang menekan harga sepanjang minggu.
Di bursa lokal Riau, lelang KPB PTP franco pelabuhan Dumai mengalami penurunan dari Rp. 8.435 menjadi Rp. 8.263. Untuk lelang PT. Astra franco Pelabuhan Buatan dipatok diharga Rp 8.200 namun tidak ada pembeli (withdrawn). Artinya pasar CPO Provinsi Riau pekan ini masih lesu.
"Harga CPO di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami pelemahan Harga kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar minus 41 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.552 ringgit," tambahnya.
Pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan dipengaruhi pergerakan harga minyak mentah, yang jika terus melemah akan menekan harga CPO. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar/kurs mata uang serta kondisi permintaan dan pasokan global. (r12/rt)
Komentar Anda :