www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
17:09 WIB - PUPR Pekanbaru Genjot Perbaikan Jalan, 11 Ruas Sudah Masuk Tahap Pelapisan Dasar | 12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran
 
Harga Cabe Selangit, Warga Pekanbaru Mengeluh
Rabu, 09-03-2016 - 22:28:49 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Beberapa hari belakangan ini warga Kota Pekanbaru mengeluhkan semakin melambungnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar-pasar tradisional Pekanbaru. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada komoditi Cabai Merah dan Bawang Merah.

Dimana diketahui hari ini Kamis (9/3/2016) harga Cabai Merah dari yang sebelumnya hanya berkisar Rp25-30 ribu per kilogram, sekarang tembus Rp 55.000 hingga Rp60 ribu per kilogram.

Hal serupa juga diikuti untuk harga Bawang Merah, dimana saat ini tembus Rp40 ribu per kilogram. Padahal jika dibandingkan dengan harga sebelumnya hanya Rp 36 per kilogram.

Hal ini diakui oleh Umi (40) ibu rumah tangga (IRT) Jalan Rambai, Pekanbaru. Menurut dia, melambungnya harga Cabai tersebut membuat dirinya terpaksa mengurangi daya beli jika dibandingkan dengan harga normal.

"Cabai sama bawang merah ini memang gampang kali naiknya, masak tadi pagi aja saya tanya Rp55 ribu sekilonya. Ya terpaksa beli dikit aja, kalau kurang tinggal beli di warung aja dengan resiko harga pasti lebih mahal juga," terang Umi.

Hal serupa juga diutarakan oleh Susi, wanita yang sehari-hari berjualan sarapan pagi ini juga mengaku keberatan,"Udah Cabai mahal Bawang juga mahal, ngak taulah apa sebabnya. Ya sempat komplain juga sama pedagang, tapi mereka beralasan karena mahalnya dari distributor terutama Cabai dan Bawang yang berasal dari Sumbar, Jawa dan Medan," terangnya.

Untuk itu, kepada pemerintah setempat, warga Pekanbaru berharap dicarikan solusi agar harga komoditi Cabai dan Bawang tersebut tidak semakin melambung lagi.

"Kepada pemerintah tolonglah carikan solusi, gimana caranya kami sebagai warga kelas bawah ini tidak keberatan lagi. Ke pasar bawa uang Rp50 ribu tidak ada artinya lagi, dan satu lagi jangan sampai harga Cabai terus melambung bahkan tembus ke harga Rp100 ribu seperti yang pernah kita alami dulu," katanya lagi.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Harga Cabe Selangit, Warga Pekanbaru Mengeluh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved