Harga Cabe Selangit, Warga Pekanbaru Mengeluh
Rabu, 09-03-2016 - 22:28:49 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Beberapa hari belakangan ini warga Kota Pekanbaru mengeluhkan semakin melambungnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar-pasar tradisional Pekanbaru. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada komoditi Cabai Merah dan Bawang Merah.
Dimana diketahui hari ini Kamis (9/3/2016) harga Cabai Merah dari yang sebelumnya hanya berkisar Rp25-30 ribu per kilogram, sekarang tembus Rp 55.000 hingga Rp60 ribu per kilogram.
Hal serupa juga diikuti untuk harga Bawang Merah, dimana saat ini tembus Rp40 ribu per kilogram. Padahal jika dibandingkan dengan harga sebelumnya hanya Rp 36 per kilogram.
Hal ini diakui oleh Umi (40) ibu rumah tangga (IRT) Jalan Rambai, Pekanbaru. Menurut dia, melambungnya harga Cabai tersebut membuat dirinya terpaksa mengurangi daya beli jika dibandingkan dengan harga normal.
"Cabai sama bawang merah ini memang gampang kali naiknya, masak tadi pagi aja saya tanya Rp55 ribu sekilonya. Ya terpaksa beli dikit aja, kalau kurang tinggal beli di warung aja dengan resiko harga pasti lebih mahal juga," terang Umi.
Hal serupa juga diutarakan oleh Susi, wanita yang sehari-hari berjualan sarapan pagi ini juga mengaku keberatan,"Udah Cabai mahal Bawang juga mahal, ngak taulah apa sebabnya. Ya sempat komplain juga sama pedagang, tapi mereka beralasan karena mahalnya dari distributor terutama Cabai dan Bawang yang berasal dari Sumbar, Jawa dan Medan," terangnya.
Untuk itu, kepada pemerintah setempat, warga Pekanbaru berharap dicarikan solusi agar harga komoditi Cabai dan Bawang tersebut tidak semakin melambung lagi.
"Kepada pemerintah tolonglah carikan solusi, gimana caranya kami sebagai warga kelas bawah ini tidak keberatan lagi. Ke pasar bawa uang Rp50 ribu tidak ada artinya lagi, dan satu lagi jangan sampai harga Cabai terus melambung bahkan tembus ke harga Rp100 ribu seperti yang pernah kita alami dulu," katanya lagi.(r12/hr)
Komentar Anda :