VBB-3 merupakan kendaraan hasik kerja sama antara Venturi Automobiles dengan mahasiswa Universitas Negeri Ohio, Amerika Serikat. Mobil tersebut dilengkapi motor listrik berkekuatan hampir 3.000 hp.

Pemecahan rekor akan dilakukan pada musim panas tahun ini. Tim pembuatnya menyebutkan VVB-3 mampu meraih kecepatan 0 sampai 100 km/jam dalam 2 detik.

Menurut laporan CNN, gelar mobil tercepat di dunia dipegang oleh Malcolm Campbell yang mampu mencapai kecepatan 480 km/jam pada 1935. Lalu pada 2010, Venturi, perusahaan yang berbasis di Monako, memecahkan rekor itu dengan mencatat kecepatan 491 km/jam menggunakan Venturi Buckeye Bullet 2.5 (VBB-2.5).

Venturi dan Universitas Negeri Ohio akan memperbaharui rekor melalui VBB-3. Pemecahan rekor sedianya dilakukan pada 2013, namun karena banjir dan cuaca buruk akhirnya ditunda. Pada 2015 pemecahan rekor lembali ditunda karena badai salju.

Mobil ini memiliki panjang 12 meter dan memuat 2.000 sel dari delapan baterai. Di dalamnya terdapat rangkaian kabel yang jika dibentangkan panjangnya mencapai 5,6 km.

"Bekerja sama dengan CAR (Center of Automotive Research) Universitas Negeri Ohio, kami akan memperbaharui rekor kami sebelumnya yang dibuat pada 2010 dengan model Venturi Buckeye Bullet 2.5. Kami ingin untuk menunjukkan semua kemampuan dari prototipe yang unik ini," kata kepala proyek Venturi, Delphine Biscaye, kepada CNN.

Venturi merupakan nama yang tidak asing di dunia kendaraan listrik berkecepatan tinggi. Perusahaan itu juga ikut serta dalam ajang balapan Formula E serta memiliki tim sendiri.

"Pengetahuan yang kami dapat dari proyek ini kami aplikasikan juga pada mobil Formula E," pungkas Biscaye.(r12/okz)