Cadangan Devisa Indonesia Tembus 150 Miliar Dolar AS, Sinyal Positif di Tengah Gejolak Global
Sabtu, 06-12-2025 - 15:27:27 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Bank Indonesia (BI) merilis perkembangan terbaru mengenai cadangan devisa nasional yang kembali menunjukkan penguatan. Pada akhir November 2025, posisi cadangan devisa tercatat mencapai 150,1 miliar dolar AS, naik dari 149,9 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini dinilai menjadi sinyal positif di tengah tekanan pasar keuangan global yang masih bergejolak.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari beberapa sektor penting yang menopang ruang fiskal dan stabilitas nilai tukar. "Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat," ujarnya, Jumat 5 Desember 2025.
Cadangan devisa pada periode tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka ini masih jauh di atas ambang standar kecukupan internasional yang berada pada kisaran 3 bulan impor, sehingga memberi ruang pengamanan yang cukup bagi perekonomian domestik. "Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelasnya.
Menurut Denny, prospek sektor eksternal Indonesia diperkirakan tetap solid. Ia menyebut ekspor yang stabil serta arus modal asing yang terus masuk menunjukkan bahwa persepsi investor terhadap Indonesia semakin menguat. "Hal itu sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang tetap menarik," ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara BI dan pemerintah akan terus diperkuat untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga. "Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," sambungnya.
Komentar Anda :