Pertamina Resmi Bubarkan Dua Anak Perusahaan, Fokus pada Bisnis Inti dan Energi Baru Terbarukan
Riau12.com-JAKARTA – PT Pertamina resmi membubarkan dua anak perusahaannya pada tahun 2025 sebagai bagian dari program perampingan dan transformasi bisnis. Langkah ini diduga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi BUMN.
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa kedua entitas yang dilikuidasi dinilai tidak lagi memiliki kontribusi strategis bagi perusahaan.
“Di 2025 ini, telah selesai dilakukan likuidasi dua entitas perusahaan yang tidak lagi memiliki kontribusi strategis, sebagai langkah perampingan,” ujar Agung, Kamis (20/11), seperti dilansir CNNIndonesia.
Anak perusahaan pertama, TRB London yang bergerak di bidang asuransi, dibubarkan pada Februari 2025. Sementara itu, Pertamina Energy Services Pte. Ltd. di Singapura dilikuidasi pada Juli 2025.
Agung menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari transformasi dan reformasi tata kelola berkelanjutan Pertamina. Fokus perusahaan kini tertuju pada bisnis inti, meliputi minyak dan gas bumi (migas), pengolahan dan distribusi energi, serta energi baru terbarukan (EBT).
“Ke depan, Pertamina akan lebih ramping, berdaya saing tinggi, dan mampu mengambil keputusan secara cepat. Fungsi-fungsi yang selama ini duplikatif dan menambah beban akan dikurangi,” jelasnya.
Proses perampingan ini menekankan integrasi bisnis hilir, khususnya pada tiga sektor utama: commercial and trading, refinery and petrochemical, serta marine atau logistik/perkapalan. Agung menambahkan, integrasi dan penggabungan unit bisnis saat ini tengah dibahas secara internal untuk memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.
“Siang ini, kami akan melanjutkan pembahasan dengan Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan atas detail teknis, dengan target persiapan go live pada 2026,” kata Agung.
Dengan langkah ini, Pertamina berharap mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat posisi di industri energi, dan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Komentar Anda :