www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
10:03 WIB - Bupati Kasmarni Sampaikan Ranperda APBD 2026 Senilai Rp2,89 Triliun dalam Paripurna DPRD Bengkalis | 09:57 WIB - Pengeroyokan Koordinator Parkir di Rumbai Bongkar Dugaan Pungli dan Parkir Ilegal, DPRD Pekanbaru Geram | 09:50 WIB - PSI Riau Mantapkan Konsolidasi: Kaesang dan RJA Hadiri Rakorwil 29 November di Pekanbaru | 09:45 WIB - Puting Beliung Hantam Rejosari: Atap Terbang, Dinding Roboh, BPBD Turun ke Lokasi | 09:39 WIB - Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia | 09:28 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kompetensi Operator SIKS-NG dan DTSEN di Seluruh Kecamatan
 
Riau Siapkan Dua Skenario Stabilkan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
Rabu, 19-11-2025 - 15:40:32 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan dua skenario, Plan A dan Plan B, untuk meredam potensi gejolak harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Strategi ini diungkapkan Direktur PT Riau Pangan Bertuah, Ade Putra Daulay, saat ditemui di kantornya, Selasa, 18 November 2025.


Ade menjelaskan, harga cabai merah yang pekan lalu sempat menyentuh Rp70 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp50 ribu di Pasar Induk. “Ini sudah turun signifikan, tapi tetap harus diantisipasi,” katanya. Untuk menjaga pasokan, Riau tetap mengandalkan pengiriman cabai dari dua mitra utama, yakni Koperasi PP HPM Sleman dan Koperasi Panca Arga Tani Gemilang Magelang, melalui pola uji kirim 500 kilogram hingga satu ton.


Sementara itu, harga bawang merah mulai bergerak naik. Di Pasar Induk, harga yang sebelumnya Rp24 ribu per kilogram naik menjadi Rp28 ribu. Sedangkan di Solok, Sumatera Barat, harga bawang merah masih Rp22 ribu. “Kalau ditambah ongkos dan operasional, sampai sini Rp24.500. Pasar Induk jual Rp28 ribu, eceran Rp33–35 ribu. Kita bisa jual lebih murah,” ujarnya. Ade menilai kenaikan harga dipengaruhi permintaan dari Bengkulu, Medan, hingga Pulau Jawa yang beberapa hari terakhir diguyur hujan.


Untuk memperkuat rantai pasok, Riau mengandalkan jaringan champion pangan. Champion cabai merah dan bawang merah berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang diprioritaskan dalam penanganan inflasi. Sementara untuk komoditas telur, MoU telah diteken dengan Payakumbuh dan Lampung. “Supply chain sudah siap. Tinggal telepon. Biaya angkut dibantu Bank Indonesia,” ujar Ade.


Pasokan daging ayam dijaga melalui koordinasi dengan perusahaan besar seperti Japfa bersama Dinas Peternakan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan suplai tetap terjaga menjelang Tahun Baru. Riau juga mengantisipasi risiko banjir dan longsor yang pernah memutus jalur distribusi pada Nataru 2024. Jika akses dari Sumatera Barat terganggu, pasokan akan dialihkan ke Sumatera Utara. Menurut Ade, sekitar 70–75 persen kebutuhan pangan Riau berasal dari luar daerah, sehingga kerja sama diperluas dengan Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung, hingga Jawa.


PT Riau Pangan Bertuah juga mulai memangkas rantai distribusi dengan menyalurkan komoditas langsung dari sentra ke pedagang pasar. “Selama ini rantainya panjang. Kita putus satu. Itu fungsi BUMD,” jelasnya. Koperasi Kelurahan Merah Putih turut dilibatkan untuk memperluas akses distribusi, sehingga komoditas dari sentra bisa dipasarkan melalui jaringan koperasi di setiap kelurahan.


Menutup pembicaraan, Ade berharap kondisi pangan tetap stabil menjelang Nataru. “Masyarakat tidak panik, petani tidak rugi. Semua pihak, pemerintah daerah, pusat, dan swasta perlu bergandengan tangan menjaga stabilitas ini. Kalau harga stabil, ekonomi aman,” ujarnya.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Riau Siapkan Dua Skenario Stabilkan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved