Rupiah Melemah ke Rp 16.757 per Dolar AS, Tertekan Sentimen Risk Off Global
Rabu, 19-11-2025 - 14:22:33 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami pelemahan pada Rabu (19/11/2025), terdorong meningkatnya sentimen risk off di pasar keuangan global.
Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 16.757 per dolar AS. Pada hari sebelumnya, Selasa (18/11/2025), rupiah juga ditutup melemah 15 poin ke level Rp 16.751 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS mencatat kenaikan 0,11 persen ke level 99,65. Pergerakan mata uang Asia terpantau beragam terhadap dolar, namun cenderung tertekan akibat sentimen risk off yang menguat.
Analis Westpac, Kaitlyn Buhariwalla, menilai pelemahan ini dipicu kekhawatiran pelaku pasar terkait valuasi saham-saham AS, khususnya sektor teknologi. Selain itu, pelaku pasar kini menantikan rilis data nonfarm payrolls AS untuk September yang dijadwalkan pekan ini.
“Komentar terbaru pejabat The Fed menunjukkan meningkatnya risiko penurunan pada pasar tenaga kerja AS,” ujar Buhariwalla.
Mengacu pada data LSEG, pergerakan mata uang utama Asia menunjukkan beberapa perubahan signifikan. USD/MYR melemah 0,4 persen ke 4,1450, USD/KRW naik 0,3 persen ke 1.464,10, sedangkan AUD/USD turun 0,1 persen ke level 0,6497.
Pergerakan ini menunjukkan bahwa ketidakpastian global tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi tekanan terhadap rupiah dan mata uang regional lainnya.
Komentar Anda :