www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun, Tapi Masih Tinggi, Konsumen Beralih ke Cabai Hijau
Sabtu, 15-11-2025 - 10:52:15 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Pekanbaru mulai menunjukkan penurunan setelah sebelumnya melambung tinggi. Meski begitu, harga cabai merah masih berada di atas harga normal, sehingga mendorong sebagian konsumen beralih ke cabai hijau.


Pantauan di Pasar Tradisional Agus Salim, Pekanbaru, Jumat, 14 November 2025, menunjukkan cabai merah asal Bukittinggi kini dijual Rp80 ribu per kilogram, turun dari harga sebelumnya Rp100 ribu per kilogram. Sementara cabai merah asal Jawa dan Medan yang sebelumnya berada di kisaran Rp80 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp65 ribu per kilogram.


Pedagang menyebut penurunan harga mulai terjadi sejak tiga hari terakhir. Namun, menurut mereka, harga saat ini masih tergolong tinggi karena harga normal cabai merah biasanya berkisar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.


Kondisi ini membuat permintaan cabai hijau meningkat signifikan. Saat ini cabai hijau dijual sekitar Rp40 ribu per kilogram dan diminati lebih banyak konsumen. Yolanda, salah satu pedagang di Pasar Agus Salim, menyampaikan bahwa sebagian besar pembeli kini beralih ke cabai hijau karena harga cabai merah masih terlalu mahal.


“Sekarang banyak yang beralih ke cabai hijau. Naiknya bisa sampai 50 persen karena cabai merah masih mahal,” ujar Yolanda.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menyebut tingginya harga cabai merah menjadi salah satu faktor pemicu inflasi di Riau dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini dipicu oleh menurunnya pasokan dari daerah pemasok utama seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang mengalami gagal panen.


Syahrial memprediksi pasokan cabai akan kembali normal menjelang momen Natal dan Tahun Baru, yang diharapkan dapat menstabilkan harga di pasaran.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun, Tapi Masih Tinggi, Konsumen Beralih ke Cabai Hijau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved