Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk pembangunan 100 unit gudang beras milik Perum Bulog. Gudang-gudang baru ini akan dilengkapi fasilitas penggilingan dan ditargetkan mulai beroperasi pada semester kedua tahun 2026.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini akan dimulai pada Januari 2026 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas penyimpanan beras dalam negeri.

“Bulog akan membangun gudang, nilainya Rp 5 triliun, dan gudangnya 100 dengan lengkap penggilingan 100 unit. Dibangun mulai Januari 2026. Kita percepat. Pendanaan dari APBN,” ujar Amran, dikutip dari KUMPARAN, Jumat, 7 November 2025.

Pembangunan 100 gudang Bulog ini bertujuan untuk memperkuat stok pangan nasional serta memudahkan penyerapan gabah dari petani. Selain gudang, fasilitas penggilingan di setiap unit diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengolahan beras lokal.

Sebelumnya, Perum Bulog juga menerima tambahan dana dari pemerintah senilai Rp 5 triliun untuk membangun gudang baru. Tahun ini, Bulog telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 16,6 triliun dengan penugasan untuk menyerap sebanyak 3 juta ton gabah dari petani.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap ketersediaan beras nasional semakin stabil dan mampu menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat.