PEKANBARU, Riau12.com - Kadistarubang Kota Pekanbaru Mulyasman, Sabtu (22/8/2015) kemarin menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir ini pihak pengembang saling berpacu membangun ruko di Kota Pekanbaru. Namun secara bertahap pihaknya  sudah mulai menghentikan perizinan pembangunan ruko dan merubahnya menjadi pembangunan super blok.

Karena itu, Mulyasman menyarankan pengembang beralih membangun kawasan superblok."Saat ini sudah ada beberapa investor yang siap dan ada beberapa wilayah yang akan dijadikan tempat pembangunan superblok,"katanya..

Wilayah yang yang direncanakan pembangunan superblok antara lain, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan,  Meranti Pandak dan Danau Buatan di Kecamatan Rumbai, sekitar  komplek Perkantoran Wali Kota di Kecamatan Tenayan Raya dan di sekitar Terminal AKAP Kecamatan Payung Sekaki.

Pemilihan tersebut kata Mulyasman, untuk  pemerataan. Karena didaerah tersebut  pembangunan superblok dinilai lebih efektif  terutama meningkatkan perekonomian serta tingkat hunian di Pekanbaru.

"Sudah terlalu banyak bangunan ruko berdiri di wilayah itu. Namun, masih banyak yang belum ditempati. Pengusaha belum tertarik. Karena wilayah itu masih sepi. Pembangunan superblok akan lebih efektif untuk meramaikan," katanya.

Selain lokasi di atas, pembangunan ruko masih diperbolehkan. Meski banyak yang tidak ditempati, Mulyasman mengklaim investasi ruko di Pekanbaru masih akan diminati.

"Memang banyak ruko yang tutup dan belum ditempati. Namun, itu hanya sementara saja. Karena Pekanbaru terus melakukan pembangunan," katanya.(r12/rp)