Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama Tim Penetapan Harga TBS, harga TBS kelompok umur 9 tahun naik Rp42,30 per kilogram atau 1,16 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani ditetapkan menjadi Rp3.698,50 per kilogram dan berlaku selama satu minggu ke depan. Harga cangkang sawit ditetapkan Rp23,06 per kilogram untuk jangka waktu satu bulan.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr Defris Hatmaja SP MSi, menyebut kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh meningkatnya harga crude palm oil (CPO) di pasar. “Kenaikan minggu ini lebih disebabkan oleh faktor naiknya harga CPO,” ujar Defris, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan bahwa tata kelola penetapan harga terus diperbaiki agar prosesnya transparan, sesuai regulasi, dan adil bagi petani maupun perusahaan mitra. “Komitmen ini diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Indeks K untuk periode ini ditetapkan sebesar 92,83 persen. Harga penjualan CPO naik Rp290,75 per kilogram dari pekan sebelumnya, sedangkan harga kernel turun Rp322,88 per kilogram. Harga rata-rata CPO KPBN berada di angka Rp14.825,25 per kilogram, sementara kernel Rp13.353,00 per kilogram.

Daftar Harga TBS Kemitraan Swadaya Riau Periode 15–21 Oktober 2025:

* Umur 3 tahun: Rp2.864,16

* Umur 4 tahun: Rp3.194,08

* Umur 5 tahun: Rp3.427,46

* Umur 6 tahun: Rp3.559,43

* Umur 7 tahun: Rp3.639,75

* Umur 8 tahun: Rp3.683,77

* Umur 9 tahun: Rp3.698,50

* Umur 10–20 tahun: Rp3.660,30

* Umur 21 tahun: Rp3.598,96

* Umur 22 tahun: Rp3.528,23

* Umur 23 tahun: Rp3.447,79

* Umur 24 tahun: Rp3.386,85

* Umur 25 tahun: Rp3.336,89

Harga CPO: Rp14.921,00/kg

Harga Kernel: Rp13.847,12/kg

Nilai sisa cangkang: Rp23,06/kg

Indeks K: 92,83%