www.riau12.com
Selasa, 14-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Masjid Raya Annur Riau Gelar Tabligh Akbar “Risalah Al-Azhar”, Hadirkan UAS dan Tuan Guru Bajang | 15:51 WIB - Bupati Rohil Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Bangko, Siapkan Relokasi dan Normalisasi Sungai | 15:44 WIB - Evaluasi Penempatan Guru di Kampar, Bupati Ingin Kinerja dan Proses Belajar Lebih Optimal | 15:31 WIB - Harga TBS Sawit Mitra Swadaya Riau Naik, Umur 9 Tahun Capai Rp3.698,50 per Kg | 15:20 WIB - Sharm el-Sheikh Peace Summit: Trump dan Pemimpin Dunia Tandatangani Kesepakatan Bersejarah | 14:53 WIB - Jerat Hukum Oligarki Migas: Kerry Riza Didakwa Perkaya Diri Rp3 Triliun Lewat Proyek Pertamina
 
Cabai Bukittinggi Masih Mahal, Pasar Pekanbaru Bergantung pada Pasokan dari Pulau Jawa
Selasa, 14-10-2025 - 14:50:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Setelah sempat melambung tinggi beberapa bulan lalu, harga cabai di Kota Pekanbaru kini mulai mengalami penurunan. Di Pasar Kodim, Kecamatan Sukajadi, harga cabai merah keriting pada Selasa (14/10/2025) berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.

Pedagang cabai di Pasar Kodim, Suparmata, mengatakan penurunan harga ini sudah berlangsung sejak awal September 2025, setelah sempat menyentuh angka Rp120 ribu per kilogram pada bulan Agustus akibat dampak musim kemarau panjang yang menyebabkan pasokan menurun.

“Saat kemarau, banyak petani gagal panen, jadi harga sempat tinggi. Tapi sejak awal September, harga cabai sudah mulai turun dan sekarang relatif stabil,” ujarnya kepada halloriau.com.

Untuk cabai rawit, harga masih berada pada kisaran normal, yakni sekitar Rp30 ribu per kilogram. Sementara itu, pasokan cabai di Pekanbaru masih banyak bergantung dari wilayah Sumatera Barat (terutama Bukittinggi) dan Pulau Jawa.

“Kebanyakan pasokan diambil dari Pulau Jawa karena stoknya selalu tersedia. Kalau dari Bukittinggi, pasokannya lebih sedikit dan harganya mahal, apalagi kalau kemarau. Tapi kualitasnya memang bagus,” jelas Suparmata.

Selain cabai, harga komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih masih relatif stabil dalam beberapa pekan terakhir. Pedagang menilai, stabilnya harga kebutuhan dapur ini membantu meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.




 
Berita Lainnya :
  • Cabai Bukittinggi Masih Mahal, Pasar Pekanbaru Bergantung pada Pasokan dari Pulau Jawa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved