Riau12.com-Pekanbaru – Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga resmi menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma untuk periode 1–7 Oktober 2025. Penetapan kali ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian PPKS Medan yang telah disepakati bersama.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, mengatakan kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp16,23/kg atau 0,44 persen dari periode sebelumnya. Dengan demikian, harga TBS plasma untuk umur 9 tahun ditetapkan sebesar Rp3.695,92/kg.
“Untuk harga cangkang ditetapkan Rp17,38 per kilogram dan berlaku satu bulan ke depan. Indeks K yang dipakai 92,75 persen. Harga penjualan CPO naik Rp7,14, sementara kernel melonjak Rp313,68 dari minggu lalu,” jelas Defris, Selasa (30/9/2025).
Harga CPO dan Kernel Jadi Pemicu
Defris menuturkan, kenaikan harga TBS plasma kali ini lebih banyak dipicu oleh tren positif harga CPO dan kernel. Berdasarkan ketentuan Permentan Nomor 01 Tahun 2018, apabila ada pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, maka harga CPO dan kernel yang dipakai adalah harga rata-rata tim. Jika terkena validasi 2, digunakan harga rata-rata KPBN.
Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN mencapai Rp14.601,20/kg, sementara kernel tercatat Rp14.010,00/kg.
“Perbaikan tata kelola terus dilakukan agar penetapan harga sesuai regulasi dan berkeadilan. Dukungan Pemprov Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau juga memperkuat komitmen ini. Dampaknya tentu akan meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Defris.
Daftar Lengkap Harga TBS Plasma Riau Periode 1–7 Oktober 2025
* Umur 3 tahun: Rp2.855,17
* Umur 4 tahun: Rp3.230,71
* Umur 5 tahun: Rp3.422,16
* Umur 6 tahun: Rp3.570,28
* Umur 7 tahun: Rp3.647,87
* Umur 8 tahun: Rp3.690,88
* Umur 9 tahun: Rp3.695,92
* Umur 10–20 tahun: Rp3.676,83
* Umur 21 tahun: Rp3.620,03
* Umur 22 tahun: Rp3.565,82
* Umur 23 tahun: Rp3.507,67
* Umur 24 tahun:Rp3.444,0
* Umur 25 tahun:Rp3.372,38
Dengan penetapan ini, petani plasma di Riau dipastikan akan menikmati kenaikan pendapatan, seiring penguatan harga sawit yang menjadi komoditas unggulan daerah.
Komentar Anda :