www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran | 15:52 WIB - Pekanbaru Kehilangan Jurnalis Berdedikasi, Muhammad Syukur Dimakamkan di Bangkinang | 15:47 WIB - Pemadaman Terjadwal di Bengkalis, PLN Harap Dukungan dan Kesabaran Pelanggan
 
Ahmad Rizal Ramdhani Pastikan Beras SPHP Berkualitas, dari Gudang Hingga ke Pasar
Senin, 15-09-2025 - 14:22:41 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, memastikan beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang beredar di pasaran memiliki kualitas terjaga, bersih, dan bebas kutu.

Menurut Rizal, kualitas beras dijaga melalui pemeliharaan rutin sejak masih tersimpan di gudang Bulog. Pemeliharaan dilakukan secara berkala, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga per semester.

“Dengan pemeliharaan yang sedemikian, kita jamin beras-beras kita betul-betul sehat, bersih, tidak berkutu, dan tidak berkuman,” tegas Rizal, Senin (15/9), dikutip dari CNNIndonesia.

Rizal mengakui ada perbedaan tekstur beras SPHP dibandingkan beras premium. Beberapa masyarakat menyebut tekstur SPHP lebih pera, namun hal itu menurutnya wajar karena dipengaruhi oleh varietas padi yang digunakan.

“Beras premium cenderung pulen, sementara SPHP ada yang pera. Justru tekstur pera itu banyak disukai masyarakat di Sumatra, karena sesuai dengan hidangan berkuah yang biasa mereka konsumsi,” jelasnya.

Untuk menyesuaikan dengan selera konsumen yang beragam, Bulog menerapkan teknik mixing atau pencampuran beras lama dan baru, serta varietas berbeda. Langkah ini, kata Rizal, sudah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan diketahui oleh Satgas Pangan.

“Bapanas memberikan ketentuan mixing, dan Bulog memang diberi izin. Kalau pasar lebih suka pulen, kita campur dengan yang pulen. Kalau masyarakat Sumatra sukanya pera, kita perbanyak yang pera. Jadi Bulog harus mengikuti selera pasar,” terang Rizal.

Dengan langkah itu, Bulog berharap beras SPHP tetap diminati masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di dalam negeri.




 
Berita Lainnya :
  • Ahmad Rizal Ramdhani Pastikan Beras SPHP Berkualitas, dari Gudang Hingga ke Pasar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved