www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran | 15:52 WIB - Pekanbaru Kehilangan Jurnalis Berdedikasi, Muhammad Syukur Dimakamkan di Bangkinang
 
RAPBN 2026: Belanja Alutsista hingga Penambahan Batalyon, Anggaran Pertahanan Rp185 Triliun
Sabtu, 16-08-2025 - 11:50:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo untuk sektor pertahanan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut dana sebesar Rp185 triliun disiapkan untuk memperkuat alutsista dan organisasi TNI.

“Anggaran digunakan untuk perawatan kapal perang, pengadaan dan penggantian pesawat, hingga penambahan batalyon dan kodam baru,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan RAPBN 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Selain itu, alokasi ini juga mencakup pemeliharaan kendaraan tempur, kendaraan taktis, serta dukungan logistik alutsista dan non-alutsista. Menurut Sri Mulyani, belanja tersebut merupakan bagian dari konsep pertahanan semesta yang ditekankan Presiden.

Tak hanya sektor pertahanan, pemerintah juga menyiapkan Rp179,4 triliun untuk bidang ketertiban dan keamanan, yang dikelola Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Intelijen Negara (BIN). Anggaran ini diarahkan untuk pengamanan perbatasan, perawatan peralatan khusus, serta penanganan ancaman seperti terorisme, kejahatan siber, penyelundupan, hingga perdagangan manusia.

“Termasuk juga untuk memperkuat upaya pencegahan tindak kejahatan lintas negara,” jelasnya.

Sementara di sektor hukum, pemerintah menetapkan alokasi Rp60,4 triliun. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat lembaga penegak hukum dalam menangani perkara pidana umum, pidana khusus, hingga peradilan tata usaha negara (PTUN).

“Termasuk penindakan kasus korupsi, pencucian uang, dan penyelesaian perkara narkotika,” tambah Sri Mulyani.

Dengan total alokasi ratusan triliun rupiah di tiga sektor utama – pertahanan, keamanan, dan hukum – pemerintah menargetkan penguatan sistem nasional yang lebih kokoh menghadapi tantangan global maupun domestik.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • RAPBN 2026: Belanja Alutsista hingga Penambahan Batalyon, Anggaran Pertahanan Rp185 Triliun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved