www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran | 15:52 WIB - Pekanbaru Kehilangan Jurnalis Berdedikasi, Muhammad Syukur Dimakamkan di Bangkinang
 
Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
Sabtu, 09-08-2025 - 15:35:58 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Provinsi Riau masih memegang predikat sebagai daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia. Dengan luas lahan sawit rakyat mencapai 2,5 juta hektare, sektor ini menjadi penopang utama perekonomian dan penyerap tenaga kerja. Namun, produktivitas kebun rakyat dinilai masih tertinggal dibandingkan milik negara maupun swasta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa hilirisasi menjadi langkah penting agar potensi sawit Riau memberikan nilai tambah lebih besar. “Tak hanya minyak goreng, tapi juga produk turunan seperti asam lemak, fatty acid, sabun, dan turunannya perlu dikembangkan. Kalau semua dikembangkan, dampaknya bisa signifikan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat Riau Economic Forum di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau, Jumat (9/8).

Selain sawit, Riau juga memiliki komoditas kelapa terbesar di Indonesia, yang sebagian besar berada di Kabupaten Indragiri Hilir. Amalia menyebut pengelolaan bahan baku kelapa secara optimal akan meningkatkan nilai ekonomi dan pendapatan masyarakat.

Dari sisi ketenagakerjaan, BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja di Riau mencapai 4,99 juta orang, dengan 3,22 juta di antaranya masuk angkatan kerja. Sebanyak 3,09 juta telah bekerja, sementara 132 ribu orang masih menganggur, naik sekitar 8.970 orang dibanding Februari 2024.

Sementara itu, angka kemiskinan Riau turun menjadi 6,16 persen atau sekitar 460 ribu jiwa, berkurang 12 ribu orang dari tahun sebelumnya. Dengan rata-rata 5,51 anggota per rumah tangga, keluarga dengan pengeluaran di bawah Rp3,929 juta per bulan dikategorikan miskin.

Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Ahmad, menambahkan bahwa secara geografis Riau memiliki keunggulan strategis, membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka. “Riau punya bonus demografi dengan 65 persen penduduk berada di usia produktif. Pertumbuhan ekonomi 4,59 persen secara tahunan menempatkan Riau sebagai provinsi dengan PDRB terbesar keenam di Indonesia dan kedua di luar Jawa,” jelasnya. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved