www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran | 15:52 WIB - Pekanbaru Kehilangan Jurnalis Berdedikasi, Muhammad Syukur Dimakamkan di Bangkinang
 
Dukung Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Produksi Avtur dari Minyak Jelantah Diuji Coba
Jumat, 01-08-2025 - 11:22:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mulai uji coba memproduksi avtur berbahan baku minyak jelantah (used cooking oil/UCO) dalam rangka mendukung bahan bakar ramah lingkungan.

"Sebelum tahapan produksi ini, Kilang Cilacap telah melakukan penggantian katalis. Katalis ini merupakan salah satu inovasi yang sangat penting dalam produksi Pertamina SAF (Sustainable Aviation Fuel) dengan bahan baku minyak jelantah," kata Direktur Operasi KPI Didik, Rabu (30/7) seperti dikutip dari Antara.

Didik mengatakan katalis tersebut merupakan hasil inovasi Technology Innovation (TI) Pertamina. Katalis itu dikenal dengan nama Katalis Merah Putih. Katalis berfungsi untuk mendukung proses produksi Pertamina SAF.

Produksi SAF berbahan baku minyak jelantah ini katanya, menjadi tonggak penting dalam komitmen KPI terhadap energi hijau dan pengurangan emisi karbon di sektor transportasi udara.

"Produksi Pertamina SAF ini merupakan bentuk nyata dukungan transisi energi yang dilakukan KPI. Ini juga sejalan dengan strategi pertumbuhan ganda yang dilakukan Pertamina khususnya dalam hal membangun bisnis rendah karbon terutama dalam hal menghasilkan produk berbahan baku nabati," kata Didik.

Pertamina Group, ujar dia, berkomitmen penuh dalam mendukung terbentuknya ekosistem SAF di Indonesia. Ekosistem itu melibatkan Pertamina Patra Niaga dan Pelita Air Services.

Keterhubungan ekosistem tersebut mulai dari proses pengumpulan jelantah, produksi SAF berbahan baku minyak jelantah, hingga akhirnya nanti dipergunakan oleh maskapai penerbangan.

Didik mengatakan setelah produk dihasilkan di Kilang, selanjutnya akan dilakukan pengujian untuk memastikan standar produk baik di laboratorium milik KPI maupun di Lemigas.

Setelah dipastikan produk SAF-nya telah sesuai dengan parameter yang ditentukan, produk Pertamina SAF Kilang Cilacap itu akan dilakukan inagurasi penerbangan di pertengahan Agustus tahun ini, ujar dia, menjelaskan.

"Keberhasilan ini tentunya tidak hanya menjadi keberhasilan Pertamina semata, tapi akan menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa dapat menghasilkan produk yang berkelas dunia," kata Didik.(***)


Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Dukung Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Produksi Avtur dari Minyak Jelantah Diuji Coba
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved