Dilansir dari Reuters, harga emas spot turun 0,9% menjadi US$ 3.336,01 per troi ons, sedangkan emas berjangka AS turun 1,1% ke level US$ 3.335,60 per troi ons.

Indeks dolar AS menguat dari posisi terendah dalam lebih dari 2 pekan terakhir, menjadikan emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri dan menekan permintaan.

Sementara itu, kesepakatan dagang AS-Jepang cukup signifikan, dan kini ada harapan akan tercapai kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa.

"Hal ini mengikis permintaan aset aman karena minat terhadap aset berisiko meningkat," ujar analis logam senior di Zaner Metals, Peter Grant.

Menurut Grant, emas kemungkinan akan menarik minat beli di kisaran US$ 3.300 per troi ons, tetapi belum akan menembus rekor tertinggi baru sebelum ada keputusan resmi dari The Fed terkait suku bunga. Emas biasanya berkinerja baik di tengah ketidakpastian ekonomi dan lingkungan suku bunga rendah.

Sementara itu, perak spot turun 2,3% ke US$ 38,2 per troi ons, tetapi masih mencatatkan kenaikan secara mingguan. Platinum turun 0,9% menjadi US$ 1.395,31 dan paladium melemah 0,7% ke US$ 1.219,07.(***)

Sumber: Cakaplah