www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
17:09 WIB - PUPR Pekanbaru Genjot Perbaikan Jalan, 11 Ruas Sudah Masuk Tahap Pelapisan Dasar | 12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran
 
Akhir Tahun, Harga TBS Mulai Naik
Selasa, 01-12-2015 - 22:37:59 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Dari hasil rapat tim penetapan harga TBS Provinsi Riau periode 2 sampai dengan 8 Desember 2015, tercatat mengalami kenaikan. Kenaikan harga TBS sawit di Riau sebesar Rp 32,86 perkilogram.

Untuk TBS sawit umur 3 tahun naik menjadi Rp 917,43 perkilogram, TBS sawit umur 4 tahun naik menjadi Rp 1.024,51 perkilogram, TBS sawit umur 5 tahun naik menjadi Rp 1.096,32 perkilogram.

TBS sawit umur 6 tahun naik menjadi Rp 1.128,54 perkilogram, TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp 1.171,62 pertahun, TBS sawit umur 8 tahun naik menjadi Rp 1.208,15 perkilogram, TBS sawit umur 9 tahun naik menjadi Rp 1.246,93 perkilogram.

"Khusus untuk TBS sawit umur 10-20 tahun naik menjadi Rp 1.281.70 perkilogram," terang Sekretaris Tim Penetapan Harga Disbun Riau, Rusdy Selasa (1/12/15).

Menurutnya, CPO berhasil rebound meskipun mata uang ringgit terpantau mengalami peningkatan terhadap dollar AS. Biasanya peningkatan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya turun.

Penguatan harga CPO didukung oleh pelemahan nilai tukar ringgit terhadap dollar AS. Pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan.

"Harga CPO Indonesia dan Malaysia pada perdagangan lantai bursa komoditas terpantau mengalami peningkatan yang lumayan. Harga komoditas ini memanfaatkan aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para pelaku pasar untuk masuk ke dalam teritori positif," terang Rusdy.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami kenaikan terbatas. Harga kontrak Februari 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 37 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.248 ringgit per ton.

Rilis data ekonomi AS yaitu GDP Growth Rate QoQ yang diindikasikan berdasarkan survey para ekonom akan melemah, hal ini berarti akan menggambarkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. Jika hasil ini terjadi, maka akan melemahkan dollar AS.

Dampak dari kenaikan dollar adalah melemahnya ringgit. Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat. Nilai tukar USD_MYR menguat 0,19% pada posisi 4,2218.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Akhir Tahun, Harga TBS Mulai Naik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved