www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
13:35 WIB - Lonjakan Harga Cabai di Riau Dipicu Terputusnya Pasokan dari Sumbar dan Sumut, Pemerintah Cari Alternatif dari Jawa | 13:30 WIB - Trubus Rahardiansah: Pemerintah Pusat Hanya Bisa Tetapkan Bencana Nasional Jika Daerah Tak Mampu | 13:25 WIB - Penghulu Sungai Nyamok Tegaskan Larangan Pemotongan BLT Kesra bagi Perangkat Desa | 13:19 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Data SIKS NG Tingkat Desa dan Kecamatan | 10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online
 
Pemerintah Restui Dana KUR Untuk Bangun dan Renovasi Rumah
Jumat, 04-07-2025 - 11:32:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Pemerintah merestui kredit usaha rakyat (KUR) perumahan, termasuk untuk merenovasi hunian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan plafon KUR untuk renovasi rumah Rp13 triliun. Namun, pembiayaan dibatasi untuk rumah yang juga dipakai untuk usaha.

"Untuk perorangan di mana untuk demand side ini bisa juga untuk renovasi rumah yang digunakan untuk usaha," ujar Airlangga pada jumpa pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).

Pemerintah juga menyediakan plafon Rp117 triliun untuk membiayai kontraktor kecil dan menengah. Pembiayaan diberikan bagi kontraktor yang bermodal kurang dari Rp5 miliar dan beromzet di bawah Rp50 miliar.

Plafon pembiayaan per pengajuan dibatasi Rp5 miliar. Airlangga mengatakan KUR untuk kontraktor ini dikhususkan untuk membangun rumah tipe 36, baik tapak ataupun vertikal.

"Ini bisa dibuat untuk memfasilitasi dengan Rp5 miliar membangun 38-40 unit perumahan yang tipenya 36. Nah ini waktunya bisa sampai 4-5 tahun," ucapnya.

Airlangga berkata bantuan KUR ini dilakukan pemerintah dengan menyubsidi bunga pinjaman 5 persen. Subsidi dibayarkan ke bank swasta dan BUMN yang menyalurkan KUR.

"Kalau perbankan memberikan contohnya 11 persen, maka kontraktor UMKM bisa membayar 6 persen. Tapi kalau dia kasih 12 persen, dia bayarnya 7 persen, sesuai dengan perbankan masing-masing," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengumumkan dua KUR baru. Pertama, KUR hingga Rp500juta untuk bisnis tebu rakyat. Kedua, KUR khusus pekerja migran.

"Pekerja migran bisa mengakses KUR tanpa jaminan sebesar Rp100 juta. Itu bisa digunakan untuk memproses mereka pergi ataupun juga untuk pelatihan," ungkap Airlangga. (***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Restui Dana KUR Untuk Bangun dan Renovasi Rumah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved