www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
13:35 WIB - Lonjakan Harga Cabai di Riau Dipicu Terputusnya Pasokan dari Sumbar dan Sumut, Pemerintah Cari Alternatif dari Jawa | 13:30 WIB - Trubus Rahardiansah: Pemerintah Pusat Hanya Bisa Tetapkan Bencana Nasional Jika Daerah Tak Mampu | 13:25 WIB - Penghulu Sungai Nyamok Tegaskan Larangan Pemotongan BLT Kesra bagi Perangkat Desa | 13:19 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Data SIKS NG Tingkat Desa dan Kecamatan | 10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online
 
Harga Emas Naik Tajam setelah RUU Anggaran Trump Disetujui Senat AS
Rabu, 02-07-2025 - 08:22:11 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA-Riau12.com - Harga emas global menguat lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (1/7/2025), seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven.
Lonjakan ini terjadi setelah Senat Amerika Serikat (AS) yang kini dikuasai Partai Republik menyetujui rancangan undang-undang (RUU) pemangkasan pajak dan anggaran yang diajukan Presiden Donald Trump.

Melansir CNBC International, Rabu (2/7/2025), harga emas spot tercatat naik 1,1% menjadi US$ 3.337,42 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas di AS melonjak 1,3% dan ditutup pada US$ 3.349,80 per ons troi.

RUU yang oleh Trump disebut sebagai big beautiful bill itu akan memangkas sejumlah program sosial dan diperkirakan menambah defisit anggaran hingga US$ 3 triliun dalam dekade mendatang.

“RUU anggaran ini memperbesar ekspektasi defisit, yang berujung pada peningkatan pembiayaan dan utang pemerintah. Ini menjadi faktor yang mendukung pergerakan harga emas,” ujar analis Marex Edward Meir.
Emas sering kali menjadi pilihan utama investor saat kondisi politik dan ekonomi tidak menentu, karena perannya sebagai aset pelindung nilai.

Ketegangan semakin meningkat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent, memperingatkan kemungkinan lonjakan tarif perdagangan meskipun negosiasi masih berlangsung.

Hal ini berkaitan dengan tenggat waktu 9 Juli, dengan tarif sementara 10% berpotensi kembali naik ke level awal kebijakan Trump, antara 11% hingga 50%.

Pada sisi lain, harga perak tercatat naik tipis 0,1% menjadi US$ 36,11 per ons troi. Palladium stagnan di US$ 1.097,16, sedangkan platinum turun 0,7% ke US$ 1.342,78 per ons troi.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Harga Emas Naik Tajam setelah RUU Anggaran Trump Disetujui Senat AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved