www.riau12.com
Minggu, 12-Oktober-2025 | Jam Digital
17:09 WIB - PUPR Pekanbaru Genjot Perbaikan Jalan, 11 Ruas Sudah Masuk Tahap Pelapisan Dasar | 12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran
 
Harga Emas Naik Tajam setelah RUU Anggaran Trump Disetujui Senat AS
Rabu, 02-07-2025 - 08:22:11 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA-Riau12.com - Harga emas global menguat lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (1/7/2025), seiring meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven.
Lonjakan ini terjadi setelah Senat Amerika Serikat (AS) yang kini dikuasai Partai Republik menyetujui rancangan undang-undang (RUU) pemangkasan pajak dan anggaran yang diajukan Presiden Donald Trump.

Melansir CNBC International, Rabu (2/7/2025), harga emas spot tercatat naik 1,1% menjadi US$ 3.337,42 per ons troi. Sementara kontrak berjangka emas di AS melonjak 1,3% dan ditutup pada US$ 3.349,80 per ons troi.

RUU yang oleh Trump disebut sebagai big beautiful bill itu akan memangkas sejumlah program sosial dan diperkirakan menambah defisit anggaran hingga US$ 3 triliun dalam dekade mendatang.

“RUU anggaran ini memperbesar ekspektasi defisit, yang berujung pada peningkatan pembiayaan dan utang pemerintah. Ini menjadi faktor yang mendukung pergerakan harga emas,” ujar analis Marex Edward Meir.
Emas sering kali menjadi pilihan utama investor saat kondisi politik dan ekonomi tidak menentu, karena perannya sebagai aset pelindung nilai.

Ketegangan semakin meningkat setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent, memperingatkan kemungkinan lonjakan tarif perdagangan meskipun negosiasi masih berlangsung.

Hal ini berkaitan dengan tenggat waktu 9 Juli, dengan tarif sementara 10% berpotensi kembali naik ke level awal kebijakan Trump, antara 11% hingga 50%.

Pada sisi lain, harga perak tercatat naik tipis 0,1% menjadi US$ 36,11 per ons troi. Palladium stagnan di US$ 1.097,16, sedangkan platinum turun 0,7% ke US$ 1.342,78 per ons troi.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Harga Emas Naik Tajam setelah RUU Anggaran Trump Disetujui Senat AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved