www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
17:09 WIB - PUPR Pekanbaru Genjot Perbaikan Jalan, 11 Ruas Sudah Masuk Tahap Pelapisan Dasar | 12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran
 
Badai PHK Landa Industri Otomotif, Volvo Pangkas 3.000 Pekerja
Selasa, 27-05-2025 - 08:32:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri otomotif masih berlanjut. Volvo Cars, perusahaan otomotif asal Swedia yang dimiliki oleh Geely China, mengumumkan PHK terhadap 3.000 pekerja secara global.

Langkah Volvo Cars melakukan PHK merupakan bagian dari program efisiensi biaya yang dilakukan menyusul tantangan industri akibat ketegangan perdagangan internasional dan ketidakpastian ekonomi global.

Dalam pernyataan resminya pada Senin (26/5/2025), dikutip dari AP, Volvo menyebut sekitar 1.200 posisi yang dipangkas berasal dari pekerja tetap di Swedia. Selain itu, sekitar 1.000 posisi konsultan, sebagian besar juga berbasis di Swedia, akan dihapuskan. Sisanya akan terjadi di pasar global lainnya.

“Keputusan ini sangat sulit, tetapi penting untuk memperkuat ketahanan dan daya saing Volvo Cars ke depan,” ujar Presiden dan CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson. 

“Industri otomotif saat ini berada dalam periode yang sangat menantang. Kami harus memperbaiki arus kas dan memangkas biaya secara struktural untuk bisa bertahan dan berkembang,” tambahnya.

Volvo saat ini memiliki sekitar 42.600 karyawan penuh waktu di seluruh dunia. Volvo Cars memiliki kantor pusat dan fasilitas pengembangan produk di Gothenburg, Swedia. Produksi kendaraan dan SUV dilakukan di Belgia, Carolina Selatan (AS), serta China.

Perusahaan otomotif global tengah menghadapi berbagai tekanan, seperti lonjakan harga bahan baku, penurunan penjualan mobil di pasar Eropa, dan penerapan tarif impor sebesar 25% oleh Presiden AS Donald Trump terhadap mobil dan baja dari luar negeri. Berbagai hal tersebut membuat Volvo Cars tak bisa mengelak dari PHK. (***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Badai PHK Landa Industri Otomotif, Volvo Pangkas 3.000 Pekerja
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved