www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
17:09 WIB - PUPR Pekanbaru Genjot Perbaikan Jalan, 11 Ruas Sudah Masuk Tahap Pelapisan Dasar | 12:29 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 09:06 WIB - Harga Emas Dunia Diprediksi Tembus US$ 4.150 per Troy Ons, Didorong Ketegangan Global dan Krisis Fiskal AS | 16:02 WIB - Naskah Akademis Daerah Istimewa Riau Rampung, LAM Riau Tunggu Dukungan Tertulis Pimpinan Daerah | 15:55 WIB - Riau Kirim 17 Peserta ke Olimpiade Madrasah Indonesia, Siap Bersaing di Tingkat Nasional | 15:53 WIB - Bahasa Inggris Masuk Kurikulum Wajib, Integrasi AI dan Digitalisasi Pembelajaran
 
Harga TBS Sawit Petani Riau Terus Menurun, Dipicu Lemahnya Permintaan Tiongkok dan India
Sabtu, 24-05-2025 - 10:24:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani plasma di Riau terus menurun sejak sebulan terakhir. Penurunan ini didorong oleh melemahnya permintaan dari dua negara importir utama, Tiongkok dan India, serta meningkatnya suplai dari produsen besar seperti Malaysia.

Pengamat ekonomi, Dahlan Tampubolon, menyebut bahwa pelemahan harga CPO global sangat mempengaruhi nilai jual TBS di tingkat petani.

"Permintaan CPO dari Tiongkok dan India saat ini melemah. Mereka adalah pasar utama ekspor CPO Indonesia. Ketika permintaan turun, harga pun ikut terkoreksi," jelasnya, Jumat (23/5/2025).

Tak hanya dari sisi permintaan, peningkatan pasokan CPO dari Malaysia juga menambah tekanan di pasar global. Produksi yang melimpah membuat harga CPO dunia turun, dan itu berdampak langsung terhadap harga TBS petani plasma di Riau.

"Malaysia sebagai produsen besar ikut mempengaruhi dinamika pasar. Ketika suplai dari mereka meningkat, harga cenderung turun karena pasar kelebihan stok," tambahnya.

Data mencatat harga TBS untuk umur 10-20 tahun sempat mencapai Rp3.617,13 per kilogram pada akhir April 2025. Namun sejak itu harga terus merosot. Periode 30 April - 6 Mei 2025 turun ke Rp3.598,32, kemudian turun lagi menjadi Rp3.562,36 untuk periode 7 Mei - 20 Mei 2025. Minggu ini, periode 21 Mei - 27 Mei 2025, harga terkoreksi tajam ke Rp3.369,80 per kilogram.

Dahlan menyebut, jika kondisi ini terus berlanjut tanpa adanya kenaikan permintaan atau pengendalian suplai global, maka tekanan harga bisa terus dirasakan petani.

"Kita juga perlu memperhatikan harga minyak nabati lain dan tren harga minyak mentah dunia yang ikut mempengaruhi pergerakan harga CPO," tutupnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Harga TBS Sawit Petani Riau Terus Menurun, Dipicu Lemahnya Permintaan Tiongkok dan India
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved