"Saya mendorong kolaborasi IFC dengan BUMN special mission vehicle sebagai upaya untuk menghadirkan pembiayaan inovatif bagi pembangunan infrastruktur, khususnya yang melibatkan pemerintah daerah," ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Senin (28/4/2025).

Sri Mulyani menyebutkan, IFC telah menjadi mitra penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Ia juga mengapresiasi komitmen IFC untuk terus memperkuat dukungan pada sektor-sektor prioritas Indonesia.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian IFC adalah agrikultur dan sanitasi air, yang sejalan dengan program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menjajaki peluang kerja sama pembiayaan infrastruktur dengan Bank Dunia bersama BUMN dan Danantara. Dalam pertemuan dengan Kepala Bidang Keuangan Bank Dunia, Anshula Kant, dan Treasurer Bank Dunia, Jorge Familiar, ia mendiskusikan pemanfaatan berbagai instrumen pembiayaan inovatif.

"Kami mendalami berbagai peluang pemanfaatan instrumen pembiayaan yang lebih inovatif, termasuk mendorong keterlibatan sektor swasta lebih luas dalam proyek strategis," ungkap Sri Mulyani.

Menurutnya, skema pembiayaan tersebut dapat diterapkan pada proyek-proyek berdampak langsung bagi masyarakat, seperti transportasi publik, pengelolaan sampah, dan pengelolaan air bersih.(***)

Sumber: Goriau