Terhitung sejak awal Januari hingga Desember tahun 2024, investasi di Kota Pekanbaru masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan total investasi yang masuk sebesar Rp4,859 triliun. Tercatat, ada 7.788 proyek atau kegiatan yang dihasilkan dari PMDN.

Sementara investasi yang masuk dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp843 miliar, dengan total 604 proyek atau kegiatan.

Jika ditotal investasi yang masuk dari PMDN dan PMA, maka terhitung ada 8.392 proyek atau kegiatan. Investasi yang masuk tersebut juga menyerap 11.935 orang tenaga kerja.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan, capaian investasi Kota Pekanbaru pada tahu 2024 melebihi target.

"Investasi kita tembus Rp5,702 triliun dari target Rp5,091 triliun. Jadi investasi yang kita dapatkan tahun lalu mencapai 112 persen dari target BKPM RI," katanya.

Begitu juga dengan target yang diberikan Pemko Pekanbaru sebesar Rp4,9 triliun. Artinya target yang diberikan Pemko Pekanbaru juga berhasil dicapai sekitar 116 persen.

Meski target investasi tercapai, namun dirinya menilai ada beberapa faktor mempengaruhi investasi di Pekanbaru. Beberapa faktor itu di antaranya adalah tidak adanya kegiatan penunjang untuk meningkatkan realisasi investasi seperti sosialisasi, fasilitasi serta promosi.

Kemudian pada tahun 2024 lalu, para pelaku usaha baru melakukan rencana usaha dan belum melaksanakan realisasi investasi. Tak hanya itu, pengaruh ekonomi global juga mengakibatkan pelaku usaha menunda untuk melakukan investasi (***)

Sumber: Cakaplah