www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis! | 14:51 WIB - Riau Gencar Lakukan Penyuluhan Kesehatan di Sinaboi, Setelah 1.000 Kasus Malaria Ditemukan | 14:46 WIB - Ahli UGM Beberkan Langkah Pertolongan Pertama Tangani Keracunan Makanan Program MBG
 
Bulog dan Pengusaha Diminta Patuh HPP, Wamentan RI Sudaryono: Tidak Ada Tawar-menawar
Selasa, 04-02-2025 - 12:00:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menegaskan kepada Bulog dan pengusaha lokal untuk membeli gabah sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga serta melindungi kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

"Produksi beras nasional kita sudah tinggi. Karena itu, kami minta Bulog, pengusaha lokal, dan penggiling padi membeli gabah sesuai HPP yang ditetapkan Presiden, yaitu Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp5.500 per kilogram untuk jagung. Ini sudah keputusan, tidak ada lagi tawar-menawar," tegas Sudaryono di Jalan Raja Panjang Okura Rumbai, Pekanbaru, Senin (3/2/2025).

Kebijakan ini merujuk pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang perubahan Harga Pembelian Pemerintah dan rafaksi gabah dan beras yang mulai berlaku sejak 15 Januari 2025. Sudaryono berharap semua pihak dapat bergerak bersama mewujudkan swasembada pangan dan memastikan tidak ada petani yang dirugikan.

Ia menambahkan, sejak hari pertama Presiden Prabowo Subianto dilantik, ketahanan pangan menjadi fokus utama pemerintahan. Semua sektor, termasuk TNI dan Polri, diminta berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Bayangkan, tentara ikut serta menanam padi, kepolisian menanam jagung. Ini bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya urusan Kementerian Pertanian, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintah," jelasnya.

Sudaryono menegaskan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan di setiap daerah. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut yang jelas dan evaluasi berkala agar program berjalan efektif dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani.

"Setiap wilayah yang saya kunjungi harus ada tindak lanjutnya, progresnya harus jelas dan dimonitor. Republik ini tidak bisa hanya membuat keputusan lalu ditinggalkan. Harus ada evaluasi agar program berjalan dan tujuan tercapai," ujarnya.

Selain itu, Sudaryono mengingatkan bahwa seluruh bantuan dari Kementerian Pertanian bersifat gratis dan tidak boleh dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Ia meminta masyarakat segera melapor ke pihak berwenang jika ada oknum yang meminta pembayaran atas bantuan tersebut.

"Bantuan dari Kementerian Pertanian, baik bibit maupun alat mesin pertanian (Alsintan), gratis. Kalau ada yang meminta tebusan, laporkan ke polisi. Tangkap, karena itu sudah melanggar hukum," tutupnya. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Bulog dan Pengusaha Diminta Patuh HPP, Wamentan RI Sudaryono: Tidak Ada Tawar-menawar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved