www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
13:19 WIB - Inflasi dan Harga Pupuk Dorong Lonjakan Harga Cabai, Petani Lokal Butuh Dukungan Nyata | 12:03 WIB - Publik “Dibohongi”, DPR Naikkan Dana Reses Saat Tunjangan Rumah Dihapus | 11:53 WIB - Kabut Pagi Selimuti Sejumlah Wilayah Riau, BMKG Imbau Warga Waspada Hujan dan Petir | 11:41 WIB - Sulap Aplikasi Pesan Privat Jadi Sarana Peredaran Narkoba,Ammar Zoni dan Lima Rekan Dibekuk di Lapas | 11:13 WIB - Agung Anugrah Dicopot, Plt Direktur PDAM Pekanbaru Diminta Benahi Layanan dan Kebocoran | 11:11 WIB - Siak Gratiskan Denda Pajak Bumi dan Bangunan, Dorong Masyarakat Lunasi Pokok Pajak di HUT ke-26
 
Harga Emas Dunia Anjlok Imbas Aksi Likuidasi Besar-besaran Investor di Pasar Emas
Rabu, 29-01-2025 - 11:36:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Harga emas dunia anjlok pada perdagangan Senin (27/1/2025), setelah sebelumnya mendekati rekor tertinggi.

Penurunan ini terjadi akibat aksi likuidasi besar-besaran yang dilakukan oleh investor di pasar emas.

Dilansir dari CNBC International, (Selasa (28/1/2025), harga emas spot turun 1,3% menjadi US$ 2.736,75 per ons, sementara kontrak berjangka emas AS berakhir melemah 1,5% di US$ 2.738,40 per ons. Sebelumnya, harga emas sempat mendekati rekor tertingginya pada Jumat (24/1/2025).

Harga emas dunia yang anjlok ini terjadi bersamaan dengan aksi jual masif di pasar saham, yang dipicu oleh meningkatnya minat terhadap startup kecerdasan buatan asal China, DeepSeek.

Koreksi tajam di pasar saham global mendorong investor untuk mencari likuiditas, sehingga memengaruhi aset lain, termasuk emas. Penurunan ini juga menyebabkan imbal hasil obligasi AS mencapai level terendah dalam tiga minggu terakhir, sementara indeks dolar AS melemah ke posisi terendah sejak 18 Desember.

Kepala Strategi Komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, bahwa aksi jual kali ini lebih didorong oleh dinamika di pasar saham daripada faktor seperti suku bunga atau mata uang. Ia menyebutkan adanya tekanan likuiditas yang signifikan.

"Beberapa investor mungkin terpaksa mencari likuiditas karena saham yang mereka gunakan untuk leverage mengalami pergerakan drastis. Akibatnya, emas juga ikut dijual bersama aset berisiko lainnya," ujar Melek.

Aksi likuidasi besar ini terjadi menjelang pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve tahun ini. Berdasarkan alat CME FedWatch, sebagian besar analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan pada Rabu (29/1/2025).

Namun, perhatian investor tetap tertuju pada arah kebijakan di masa depan, khususnya di tengah masa jabatan kedua Presiden AS Donald Trump. Kebijakan tarif yang diterapkan Trump diperkirakan dapat meningkatkan inflasi.

Meskipun harga emas dunia anjlok, tetapi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven masih tetap kuat.

Ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Trump kemungkinan akan mendorong harga emas dunia bisa mencetak rekor baru.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Harga Emas Dunia Anjlok Imbas Aksi Likuidasi Besar-besaran Investor di Pasar Emas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved