Nilai Ekpor Riau Meningkat 11,05 Persen dari Tahun Lalu, Non-Migas Jadi Penyumbang Terbesar
PEKANBARU -Riau12.com - Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, nilai ekspor Provinsi Riau pada periode Desember 2024 mencapai angka 1,64 miliar dolar AS. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan November 2024 yang mencapai 1,71 miliar dolar AS atau turun sebesar 4,17 persen secara bulanan (M-to-M).
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi mengatakan, namun jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 11,05 persen jika dibandingkan secara tahunan (Y-o-Y), di mana nilai ekspor Riau hanya mencapai 1,47 miliar dolar AS pada Desember 2023. Adapun ekspor sektor non-migas menjadi penyumbang terbesar atau 90,44 persen dari total ekspor Provinsi Riau pada Desember 2024.
“Sektor industri menjadi yang tertinggi hingga mencapai 88,76 persen, kemudian pertanian dan lainnya sebesar 1,68 persen. Untuk ekspor migas sendiri itu sebesar 9,56 persen” paparnya.
Adapun yang termasuk dalam ekspor non-migas secara M-to-M tersebut meliputi komoditi lemak, minyak hewan dan nabati sebesar 49,60 persen, produk kimia sebesar 13,85 persen, bubur kayu sebesar 12,10 persen, dan produk lainnya sebesar 24,45 persen.
Sama halnya dengan ekspor, nilai impor Provinsi Riau pada Desember 2024 juga mengalami penurunan secara bulanan sebesar 0,97 persen, di mana hal ini disebabkan oleh adanya penurunan nilai impor bahan baku atau penolong.
“Nilai impor Provinsi Riau pada Desember 2024 mencapi 164,84 miliar dolar AS. Secara bulanan memang mengalami penurunan, namun secara tahunan mengalami peningkatan sebesar 0,30 persen,” sebutnya.
Di mana impor non-migas sendiri menyumbang 83,28 persen dari total impor Provinsi Riau pada Desember 2024. Di mana impor non-migas tersebut meliputi komoditi pupuk, kayu, barang dari kayu, dan bahan kimia anorganik, dan lainnya.
“Sementara untuk neraca perdagangan Provinsi Riau pada Desember 2024 kembali mengalami surplus sebesar 1,47 miliar dolar AS. Jadi selama tahun 2024, Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 16,16 miliar dolar AS,” ujarnya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :