www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis! | 14:51 WIB - Riau Gencar Lakukan Penyuluhan Kesehatan di Sinaboi, Setelah 1.000 Kasus Malaria Ditemukan | 14:46 WIB - Ahli UGM Beberkan Langkah Pertolongan Pertama Tangani Keracunan Makanan Program MBG | 14:45 WIB - Pemko Dumai Lakukan Rotasi 57 Pejabat, Sekda: Langsung Bekerja dan Layani Warga
 
Dari Rp35 Miliar Omzet Hotel, Pemprov Riau Hanya Terima Rp200 Juta, Hotel Aryaduta Segera Diaudit
Kamis, 09-01-2025 - 10:21:36 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Komisi III DPRD Riau mengungkap fakta mengejutkan dalam rapat bersama manajemen Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (8/1/2025). General Manager Aryaduta Pekanbaru, Dhani, yang mewakili Lippo Group, memaparkan bahwa omzet hotel pada 2024 mencapai Rp35 miliar. Namun, kontribusi yang diterima Pemprov Riau sebagai pemilik hotel hanya Rp200 juta per tahun.

"Tahun 2024, omzet dari penjualan fasilitas dan produk hotel mencapai Rp35 miliar. Angka ini jauh di atas target yang diberikan Lippo Group kepada kami. Biaya operasional biasanya hanya menghabiskan 75 persen dari omzet," jelas Dhani dalam rapat yang juga dihadiri Biro Kesra Setdaprov Riau.

Pernyataan tersebut memicu reaksi dari anggota Komisi III DPRD Riau. Berdasarkan kontrak kerja sama, Pemprov Riau seharusnya menerima 25 persen dari keuntungan bersih hotel.

"Jika omzetnya Rp35 miliar dan biaya operasional 75 persen, maka keuntungan bersih sekitar Rp8,75 miliar. Berdasarkan kontrak, Pemprov Riau seharusnya menerima 25 persen dari profit atau sekitar Rp2,18 miliar. Tapi yang diterima hanya Rp200 juta. Ini jelas tidak masuk akal," ungkap Ketua Komisi III DPRD Riau, H. Edi Basri, yang memimpin rapat.

Politisi Partai Gerindra tersebut mendesak Pemprov Riau untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan hotel. Edi juga menyoroti perlunya transparansi dan pengawasan agar hak-hak Pemprov Riau dapat dipenuhi.

"Kami mendesak Pemprov Riau segera mengaudit pendapatan Hotel Aryaduta. Masyarakat Riau harus tahu kebenarannya. Selain itu, kami juga akan memanggil pihak Lippo Group untuk memberikan penjelasan lebih rinci," ujar Edi usai rapat.

Evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan Hotel Aryaduta menjadi fokus utama DPRD Riau demi memastikan kontrak kerja sama berjalan sesuai kesepakatan. Audit ini diharapkan dapat menjawab berbagai kejanggalan dalam kontribusi hotel kepada Pemprov Riau. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Dari Rp35 Miliar Omzet Hotel, Pemprov Riau Hanya Terima Rp200 Juta, Hotel Aryaduta Segera Diaudit
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved