Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau dari sektor minyak dan gas mengalami penurunan
Minggu, 15-11-2015 - 11:06:30 WIB
|
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman |
PEKANBARU, Riau12.com - Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau dari sektor minyak dan gas mengalami penurunan. Penurunan ini sangat signifikan karena terpangkas hingga 25,45 persen atau sebesar Rp979 miliar.
Dimana semula, dana bagi hasil sebesar Rp4,11 triliun yang dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 dipangkas menjadi Rp3,13 triliun yang akan dicantumkan di APBD Perubahan.
"Turunnya harga minyak dunia dari posisi US$105 per barel ke level US$70 per barel berimbas pada pengurangan DBH," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Selain itu, Pendapatan Asli Daerah juga mengalami penurunan dari Rp3,66 triliun menjadi Rp3,41 triliun. Sehingga cukup membuat Pemprov Riau "memutar otak" mencari solusi.
Pemprov Riau tengah mencari solusi untuk menutupi berbagai kekurangan tersebut dengan menimbang-nimbang program kerja mana yang akan dievaluasi untuk dibatalkan.
Langkah lain yang dilakukan dengan cara memaksimalkan sektor yang selama ini belum tergarap maksimal.
Dinas Pendapatan Daerah diminta melakukan langkah ekstensifikasi dan intensifikasi, yang ujungnya menambah pemasukan daerah dari sektor tersebut.(r12/hr)
Komentar Anda :