Teguh Aprianto: Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe, Lelucon Paling Absurd
Kamis, 26-12-2024 - 14:47:08 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Isu serangan ransomware terhadap Bank BRI oleh kelompok peretas Bashe sempat mengguncang dunia maya, namun dinilai sebagai klaim lelucon oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia. Teguh menilai klaim itu tidak memiliki dasar yang kredibel.
“Seminggu lalu muncul klaim bahwa Bank BRI diserang ransomware oleh Bashe, grup yang baru muncul. Tapi karena buktinya tidak meyakinkan, kami memilih tidak mengangkat isu ini,” ujar Teguh, Rabu (25/12/2024).
Ketika tenggat waktu berlalu, Bashe akhirnya mengunggah data yang disebut sebagai bukti. Namun, hanya berupa file Excel dengan 100 baris yang ternyata identik dengan dokumen publik di Scribd dan PDFCoffee. “Klaim ini justru membuat mereka terlihat amatir,” sindir Teguh.
Melalui akun X-nya, Teguh menyebut aksi Bashe sebagai momen komedi. “Mari kita tepuk tangan untuk Bashe, grup ransomware terkocak sepanjang masa,” tulisnya. Postingan itu langsung memicu berbagai reaksi netizen, termasuk dari Riandi Arif, yang skeptis sejak awal.
“BRI punya keamanan tingkat global, ISO certified, NIST framework, arsitektur keamanan berlapis, dan didukung vendor top-tier. Masa percaya sama klaim eks-admin judi kayak gitu?” tulis Riandi di akun X-nya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan tidak ada serangan ransomware atau kebocoran data di sektor perbankan. Ia mengatakan hasil koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) mengonfirmasi bahwa keamanan bank, termasuk BRI, tetap terjaga.
Meutya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada klaim di media sosial, terutama dari sumber yang tidak jelas, dan lebih mempercayai media massa kredibel.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :