Kemendag Ancam Distributor Nakal yang Jual Minyakita Diatas Rp15.700 Akan Cabut Izin Usaha
Kamis, 19-12-2024 - 09:31:29 WIB
Riau12.com-JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengancam para distributor nakal yang menjual produk Minyakita diatas HET (Rp15.700 per liter) dengan mencabut izin usaha mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Rusmin Amin, Rabu (18/12/24). Ia mengaku bahwa pihaknya menemukan dua modus yang dilakukan oleh distributor nakal yang menyebabkan harga Minyakita melonjak di pasaran yakni pelanggaran distribusi dari pengecer ke pengecer dan Minyakita dijual dengan paket bundling.
Selain itu, pihaknya akan memberikan sanksi administratif berupa teguran, apabila lebih dari tiga kali teguran dan tetap melakukan pelanggaran, pihaknya tidak akan segan mencabut izin usaha distributor nakal itu.
"Yang jelas, teguran beberapa kali. Biasanya tiga kali (teguran), kemudian bisa cabut izin usahanya," kata Rusmin yang dilansir dari detik, Rabu (18/12/2024).
Rusmin juga mengaku pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengusaha ritel pada pekan depan sebelum nataru terkait pelanggaran distribusi tersebut, sebab biasanya kasus pengecer jual ke pengecer terjadi saat mengambil produk tersebut dari ritel atau grosir.
"Ya pasti, pasti. Kalau dari teman-teman dengan dinas, dengan pengusaha, kami juga sudah melakukan rapat untuk menjaga ini, tapi mungkin perlu kita ingatkan kembali bahwa yang terjadi di lapangan seperti ini," jelas Rusmin.
"Secepatnya aja, kalau perlu minggu depan sebelum Natal sudah lakukan," terang dia.
Rusmin juga menghimbau kepada para konsumen untuk melaporkan kepada dinas terkait apabila terjadi lonjakan Minyakita secara tak wajar.
"Jadi kalau ada harga di atas kewajaran bisa speak up. Jadi peran dari konsumen ini juga sangat penting. Kami juga akan kalau memang ada hal-hal yang bisa kita tindak lanjut, akan kita coba tindak lanjut. Kalau Minyakita memang, untuk Minyakita secara nasional sudah cukup, dan kami juga sudah lakukan survei ke pasar-pasar, itu Minyakita itu banyak," tambah Rusmin.(***)
Sumber: Haluanriau
Komentar Anda :