Kerja sama ini bertujuan mendukung program inklusi pajak, pelibatan relawan pajak, dan penelitian di bidang perpajakan. “Tax Center berperan penting dalam menciptakan iklim perpajakan yang sehat melalui edukasi dan pelayanan berkualitas. Kami sangat mengapresiasi komitmen mereka,” ujar Ardiyanto pada Kamis (21/12/2024).

Ardiyanto menekankan pentingnya edukasi pajak di era digital. “Melalui sinergi ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak individu dan pelaku usaha untuk memahami serta memenuhi kewajiban perpajakan dengan baik,” tambahnya. Selain itu, DJP Riau juga mendukung kegiatan penelitian perguruan tinggi terkait perpajakan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kesepakatan Baru dan Penghargaan

Pada kegiatan ini, dilakukan penandatanganan kesepakatan baru pembentukan Tax Center dengan sembilan perguruan tinggi, meliputi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, dan Universitas Lancang Kuning.

Selain itu, DJP Riau memberikan penghargaan kepada Tax Center terbaik tahun 2024:

Terbaik I: Tax Center Universitas Muhammadiyah Riau.

Terbaik II: Tax Center Universitas Pasir Pengaraian.

Sementara, penghargaan Renjani diberikan kepada individu yang aktif berkontribusi di Tax Center, seperti Rani Mayang Putri dari Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, serta Rezi Paramita sebagai Agen SPT Terbaik dari Universitas Pasir Pengaraian.

Komitmen untuk Meningkatkan Kepatuhan Pajak

Kedepan, Kanwil DJP Riau bersama seluruh mitra perguruan tinggi akan memperluas kolaborasi dalam inklusi perpajakan di lingkungan akademik. “Kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat agar semakin patuh pajak, mendukung visi DJP, serta berkontribusi pada pengabdian masyarakat,” jelas Ardiyanto.

Kegiatan ini diikuti oleh 22 perguruan tinggi di Provinsi Riau, termasuk Universitas Riau, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Politeknik Caltex Riau, Universitas Islam Kuantan Singingi, dan Universitas Dumai.(***)

Sumber: Goriau