www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Asian Agri Apresiasi 15 Ribu Petani dengan Berikan Premi Minyak Sawit Hingga Rp3,8 Miliar
Kamis, 12-12-2024 - 13:43:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- PEKANBARU - Asian Agri memberikan apresiasi kepada petani plasma binaannya melalui pembagian premi hasil penjualan minyak sawit bersertifikasi atau premium sharing tahun 2023, yang totalnya mencapai lebih dari Rp3,8 miliar kepada 38 KUD yang memiliki anggota kurang lebih 15.000 petani. Acara tersebut dilangsungkan di Grand Jatra Hotel, Kamis 12 Desember 2024. 

Program premium sharing ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada petani plasma yang telah konsisten menerapkan praktik perkebunan berkelanjutan sesuai dengan standar sertifikasi.

“Tujuan dari pemberian apresiasi ini adalah untuk memotivasi petani plasma agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil perkebunan mereka, serta menjaga keberlanjutan sertifikasi yang telah diperoleh, yaitu Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),” kata Regional Head Asian Agri Provinsi Riau, Pengarapen Gurusinga. 

Pengarapen menambahkan bahwa dengan sertifikat RSPO, para petani dapat mendukung industri kelapa sawit yang lestari di pasar internasional, khususnya di Eropa, yang hanya menerima produk kelapa sawit yang telah memenuhi asas-asas keberlanjutan.

Sementara itu, Head of Partnership Asian Agri, Rudy Rismanto mengatakan kemitraan merupakan salah satu strategi bisnis keberlanjutan perusahaan. Dengan adanya kemitraan, pasokan bahan baku perusahaan menjadi lebih terjamin, sekaligus menguntungkan petani.

“Hal ini karena kemitraan memungkinkan adanya pendampingan dalam pengelolaan kebun petani agar hasil produksinya optimal, serta memberikan jaminan pembelian buah sawit, sehingga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Rudy.

Rudy menegaskan komitmen Asian Agri bahwa kesuksesan yang telah tercapai pada generasi pertama dapat dipertahankan untuk generasi selanjutnya.

Sejumlah Kantor di Pemerintah Kota Pekanbaru Masih Disegel KPK
Pada acara tersebut, Ketua KUD Jaya Makmur, Sudiyono menjelaskan bahwa dirinya telah bermitra dengan Asian Agri sejak 1990, yang sudah memasuki tahun ke-35. Selama kemitraan tersebut, ia bersama petani lainnya sebagai mitra perusahaan senantiasa mendapatkan bimbingan dan pengarahan terkait budidaya kelapa sawit yang baik, sehingga mereka dapat mengelola kebun mereka dengan optimal. 

“Asian Agri juga telah membantu kami melengkapi semua kebutuhan administrasi untuk sertifikasi. Dengan kerjasama yang baik, kami mendapatkan premium sharing pertama kali pada tahun 2013, dan secara rutin hingga tahun ini kami juga terus menerima premi tersebut,” ujar Sudiyono. 

Ia juga menjelaskan dari premi yang diterima akan digunakan untuk kegiatan penguatan kelompok dan juga untuk persiapan untuk pendapatan alternatif selama proses peremajaan kebun kelapa sawit.

Salah satu petani plasma generasi kedua Asian Agri yang juga menerima premi, Sekretaris KUD Sawit Subur, Anton Suhartono, menjelaskan bahwa kemitraan dengan perusahaan memberikan banyak kemudahan. Seperti proses administrasi pengajuan permohonan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) hingga pengelolaan kebun yang berkelanjutan. 

“Dalam kemitraan ini, kami merasa nyaman karena perusahaan juga menjadi avalist/penjamin dalam pengajuan kredit bank,” ujar Anton. 

Ia juga menekankan pentingnya menggunakan bibit unggul Topaz dari Asian Agri saat melakukan replanting, yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas hingga 28 ton/ha pada tahun ketiga tanaman menghasilkan. Selain itu, panen perdana juga dimulai pada umur tanaman 30 bulan, lebih cepat dibanding dengan bibit lain yang umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 36 bulan. 

“Saya bersama anggota KUD Sawit Subur juga tidak ragu melakukan replanting pada tahun 2019 di lahan seluas 538 hektar, dan tahap kedua pada tahun 2024 ini dengan luas 144 hektar,” ujarnya.

Anton mengaku khawatir kehilangan pendapatannya selama masa replanting, karena berbagai kemudahan telah diberikan, baik dari pemerintah melalui dana BPDPKS, maupun dari Asian Agri, berupa pemanfaatan dana premium sharing untuk persiapan pendapatan alternatif, seperti beternak ayam kampung organic, sehingga petani tetap memiliki penghasilan selama masa tunggu.

Kemudian, salah satu petani plasma generasi pertama Asian Agri yang juga menerima premi, Ketua KUD Bukit Makmur, Irwan Ritonga mengatakan, pada generasi pertama, perusahaan juga telah memberikan pendampingan teknis pengelolaan kebun yang berkelanjutan. 

“Saya bersyukur bermitra dengan Asian Agri yang telah memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, sehingga tidak ragu lagi untuk melanjutkan kembali kemitraan dengan perusahaan. Memasuki generasi kedua, kami tetap mempercayakan pembangunan kebun (fase replanting) kepada Perusahaan sebagai ahlinya. Seperti petani mitra Asian Agri lainnya, saya juga dibantu untuk proses pengurusan dana bantuan BPDPKS melalui program PSR. Selain bermitra dengan perusahaan, kami mengetahui pentingnya penggunaan bibit sawit unggul Topaz, yang sudah teruji dan terbukti keunggulannya untuk hasil kebun yang maksimal,” jelasnya.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Asian Agri Apresiasi 15 Ribu Petani dengan Berikan Premi Minyak Sawit Hingga Rp3,8 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved