www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Diprotes Soal Ojol Tak Masuk Kriteria Penerima Subsidi BBM, Begini Tanggapan Mentri ESDM
Sabtu, 30-11-2024 - 08:48:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menanggapi kecaman publik terkait wacana ojek online (ojol) tidak masuk kriteria penerima subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Ia menegaskan, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum menjadi keputusan final.

“Saya kan sudah bilang kemarin masih di-exercise ya, nanti tunggu exercise selesai baru kita bisa umumkan. Lagi meng-exercise, belum ada keputusan final. Yang jelas kita akan membuat adil semuanya,” ujar Bahlil dilansir detik.com.

Bahlil menjelaskan, pemerintah saat ini sedang mengkaji skema penyaluran subsidi energi, termasuk BBM dan listrik, agar lebih tepat sasaran.

Ia menyebutkan salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah penyaluran subsidi dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Data penerima subsidi ini masih menunggu pengolahan dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Di situ kita akan dorong agar penerima BLT harus menyisihkan sebagian untuk membayar listrik dan sebagian untuk membayar kompensasi daripada BBM,” ungkap Bahlil.

Ia menambahkan, skema tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Namun, pernyataan Bahlil yang mengindikasikan ojol tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM, memicu protes dari asosiasi ojol Garda Indonesia.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengkritik keras rencana tersebut dan mengancam akan menggelar aksi besar-besaran jika wacana itu benar-benar diterapkan.

“Jika sampai ojol tidak dapat menerima atau mengisi BBM bersubsidi, maka pasti akan terjadi gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia untuk memprotes keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ini,” tegas Igun.

Igun menilai kebijakan tersebut tidak adil mengingat ojol menggunakan motor sebagai sarana utama untuk mencari nafkah.

Menurutnya, pemerintah seharusnya memberikan subsidi kepada kelompok pekerja seperti ojol yang sangat terdampak fluktuasi harga BBM.(***)

Sumber: Halloriau 




 
Berita Lainnya :
  • Diprotes Soal Ojol Tak Masuk Kriteria Penerima Subsidi BBM, Begini Tanggapan Mentri ESDM
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved