www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Prabowo Klaim Investasi Rp 294 Triliun Akan Masuk Indonesia, Ekonom Ingatkan Jangan Terlena dan Fokus 4 Hal Penting
Senin, 25-11-2024 - 10:30:30 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia pada Ahad (24/11/2024), usai melaksanakan kunjungan kerja selama dua pekan ke berbagai negara di Amerika, Eropa, dan Asia. Dalam kunjungannya, Prabowo mengklaim telah memperoleh komitmen investasi sebesar 18,5 miliar dolar AS atau setara Rp 294 triliun dari kalangan pengusaha dan pemerintah asing.

Namun, jumlah fantastis itu masih berupa janji dan belum menjadi investasi nyata. Terkait hal ini, ekonom senior dari Indef, Prof Didin S. Damanhuri, mengingatkan pemerintah untuk tidak terlena. Menurutnya, banyak langkah konkret yang harus dilakukan agar komitmen tersebut benar-benar terealisasi.

“Ini baru sebatas komitmen, harus diwujudkan dalam bentuk realisasi investasi,” ujar Prof Didin kepada Republika sebagaimana dikutip GoRiau,com, Ahad (24/11/2024).

Setidaknya, ada empat hal utama yang menurut Didin perlu diperhatikan oleh Presiden Prabowo dan jajarannya untuk memastikan investasi ratusan triliun tersebut benar-benar membawa manfaat nyata bagi Indonesia.

1. Seleksi Ketat Dampak Lingkungan

Didin menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap investasi yang masuk, terutama terkait dampaknya pada lingkungan. Ia mengingatkan bahwa meskipun investasi sangat dibutuhkan, pemerintah harus tetap selektif dan memastikan investor tidak membawa kerusakan lingkungan atau meningkatkan emisi karbon di Indonesia.

“Jangan hanya mengejar jumlah, tapi perhatikan juga dampaknya. Indonesia harus menolak investasi yang justru merusak lingkungan,” tegasnya.

2. Pemerataan Investasi ke Luar Jawa

Pemerintah juga diingatkan untuk memastikan arus investasi tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di luar Jawa. Menurut Didin, daerah seperti Jawa Barat sudah terlalu padat dengan investasi, sehingga perhatian perlu dialihkan ke kawasan baru, khususnya Indonesia Timur.

“Jangan lagi semuanya terkonsentrasi di daerah yang sudah penuh. Arahkan investasi ke wilayah yang masih berkembang, seperti luar Jawa dan kawasan timur Indonesia,” ujar guru besar IPB tersebut.

3. Atasi Masalah Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan sering menjadi hambatan utama bagi realisasi investasi di Indonesia. Oleh karena itu, Didin mendesak pemerintah untuk menyiapkan regulasi yang adil dan menguntungkan semua pihak, baik investor maupun masyarakat lokal.

“Regulasi harus dibuat win-win, rakyat tidak boleh dirugikan. Masalah lahan ini harus diselesaikan dengan cepat dan tuntas,” katanya.

4. Siapkan SDM Lokal yang Kompeten

Didin juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal untuk mendukung investasi besar ini. Dengan kemungkinan realisasi dalam lima tahun ke depan, pemerintah dinilai punya cukup waktu untuk melatih tenaga kerja lokal agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam proyek investasi tersebut.

“Kementerian tenaga kerja dan investasi harus memanfaatkan data pengangguran terdidik di Indonesia. Jangan sampai semua pekerja diambil dari negara asal investor,” pungkas Didin.

Dengan fokus pada keempat hal ini, Didin berharap investasi besar yang dijanjikan dapat menjadi peluang nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan dan inklusif.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Prabowo Klaim Investasi Rp 294 Triliun Akan Masuk Indonesia, Ekonom Ingatkan Jangan Terlena dan Fokus 4 Hal Penting
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved