www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Diputuskan Pailit, Dispernaker Panggil Manajemen Sritex
Sabtu, 26-10-2024 - 10:21:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Dispernaker Sukoharjo, Jawa Tengah, memanggil manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex hari ini, Jumat (25/10). Itu terkait permintaan penjelasan usai Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

Plh Kadisnaker Jawa Tengah, Mumpuniati menyebut pihak Sritex yang diwakili GM HRD Sritex Group Haryo Ngadiyono pihaknya mengajukan upaya kasasi atas putusan pailit itu.

"Terkait dengan putusan pailit PN Niaga tanggal 21 Oktober 2024, Sritex Group masih melakukan upaya hukum berupa kasasi. Dan perusahaan semaksimal mungkin menghindari terjadinya PHK," kata Mumpuniati.

Haryo menyebut gugatan pailit diajukan oleh PT Indo Bharat Rayon, yang merupakan pemasok bahan baku rayon.

"PT Indo Bharat Rayon merupakan salah satu supplier bahan baku rayon kepada Sritex dan group (Bitratex, Sinar Pantja Djaja dan PT Primayudha Boyolali)," imbuh Mumpuniati.

Manajemen juga menyampaikan jumlah karyawan Sritex Group mencapai 30 ribu orang. Sementara, karyawan Sritex di Sukoharjo sebanyak 11 ribu orang.

Kepada Disnaker, Haryo menyampaikan kapasitas produksi tekstil 60 persen hingga 70 persen, sedangkan garmen masih full 100 persen di 14 pabrik. Manajemen juga mengklaim order yang masuk sudah sampai Maret 2025. Kegiatan operasional pabrik juga disebut masih berjalan.

Menurut Mumpuniati, pihak Sritex berharap dukungan semua pihak untuk membantu kondusivitas dan upaya kasasi. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga meminta Sritex berkoordinasi secara intens.

"Pihak perusahaan masih menjalankan operasional pabrik sambil melakukan upaya hukum. Mengingat PT Sritex berlokasi dalam kawasan berikat agar Sritex segera berkoordinasi dengan Bea Cukai," tutupnya.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang menyatakan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) (Sritex) pailit.

Hal itu berdasarkan putusan perkara dengan nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg oleh Hakim Ketua Moch Ansor pada Senin (21/10) lalu.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Diputuskan Pailit, Dispernaker Panggil Manajemen Sritex
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved