www.riau12.com
Senin, 13-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Gemilang! Siswa Riau Boyong 12 Medali di OSN 2025, Bukti Kualitas Anak Negeri Lancang Kuning | 15:58 WIB - DPRD Riau Desak Pemprov Segera Sahkan RKPD 2026, Khawatir Pembahasan APBD Molor | 15:50 WIB - Muammar Alkadafi: Alih Status PPPK Jadi PNS Tak Timbulkan Beban Fiskal, Anggaran Sudah Ada | 15:36 WIB - Dana Siap, Dokumen Tak Lengkap: DPRD Riau Soroti Keterlambatan Gaji Guru ASN | 15:18 WIB - Banjir Tak Kunjung Usai, Pemko Pekanbaru Siapkan Sistem Biopori untuk Kurangi Genangan | 14:52 WIB - Pengemis Raup Rp18 Juta per Bulan di Pekanbaru, Ekonom: Ini Bukan Lagi Soal Sosial, tapi Bisnis!
 
Mata Uang Garuda Melemah, Berada di Level Rp 15.567 Per Dolar AS
Rabu, 23-10-2024 - 08:41:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah menuju Rp15.567 pada perdagangan Selasa (22/10/2024). Pada saat bersamaan, mayoritas mata uang asia dan dolar AS juga loyo.

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah 63,50 poin atau 0,41% ke level Rp15.567 per dolar AS hingga penutupan pasar. Indeks dolar AS juga turun 0,15% ke posisi 103,85.

Sementara itu, mata uang lain di Asia juga mayoritas melemah. Yen Jepang ditutup menurun 0,11% dan ringgit Malaysia melemah 0,37%. Peso Filipina turut memerah dengan penurunan 0,52%, sedangkan won Korea masih naik 0,04%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan serangkaian data ekonomi yang positif menyebabkan investor mengurangi ekspektasi tentang ukuran dan kecepatan pemangkasan suku bunga dari The Fed.

"Pasar memperkirakan peluang 87% untuk pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan The Fed November 2024, dengan peluang 13% bank sentral mempertahankan suku bunga tetap stabil," ujarnya, Selasa (22/10/2024).

Investor, kata Ibrahim, juga memposisikan diri karena pemilihan umum AS pada 5 November semakin dekat. Adapun kemenangan Trump kemungkinan menimbulkan tarif yang akan mempengaruhi mitra dagang, seperti Kanada, Meksiko, dan China.

Dari sisi internal, Presiden Prabowo Subianto berjanji mengejar pertumbuhan ekonomi 8% agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap. Namun, Ibrahim memandang target pertumbuhan ekonomi ini tidak mudah.

“Tugas mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut juga menjadi pertaruhan kinerja oleh tim ’jumbo’ Kabinet Merah Putih. Terlebih, sebagian menteri tidak berasal dari kalangan profesional, namun juga dari kalangan partai politik,” ucapnya.

Dari 48 menteri yang dilantik, terdapat 24 menteri yang berasal dari partai politik. Adapun dari 56 wakil menteri, 18 di antaranya berasal dari parpol.

Selain itu, memasuki akhir 2024 resiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali meningkat imbas ketegangan geopolitik antara Israel, Hamas dan Hizbullah bahkan memasukan konfrontasi antara Israel dengan Iran.

Untuk perdagangan besok, Rabu (23/10/2024), Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup menguat pada Rp15.500 – Rp15.580.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Mata Uang Garuda Melemah, Berada di Level Rp 15.567 Per Dolar AS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved