"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia," ujar orporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari

Secara rinci, harga pertamax turun Rp850 menjadi Rp12.100 per liter dari sebelumnya Rp12.950 per liter. Lalu, pertamax green 95 turun Rp950 menjadi Rp12.700 per liter dari sebelumnya Rp13.650 per liter.

Kemudian, pertamax turbo dibanderol menjadi Rp13.250 per liter atau turun Rp1.220 dari Rp14.470 per liter. Dexlite turun menjadi Rp12.700 dari sebelumnya Rp14.050 per liter atau turun Rp1.350 per liter.

Pertamina DEX juga turun Rp1.400 per liter dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter.

Sementara untuk harga BBM subsidi seperti pertalite tidak berubah, tetap Rp10 ribu per liter, dan solar (Biosolar) juga tetap Rp6.800 per liter.

Tak hanya Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo juga kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per Selasa (1/10).

Berdasarkan situs resminya, harga BBM Shell Super turun dari Rp13.450 per liter menjadi Rp12.290 per liter. Berikutnya harga Shell V-Power pun turun dari Rp14.280 per liter ke Rp13.070 per liter.

Lalu, Shell V-Power Diesel turun dari Rp14.660 menjadi Rp13.250 per liter. Kemudian Shell V-Power Nitro+ pun turun dari Rp14.480 per liter menjadi Rp13.260 per liter.

BP-AKR juga mengambil langkah serupa. Tercatat, dalam situs resminya, harga jenis BBM BP Ultimate turun Rp1.210 dari Rp14.280 per liter menjadi Rp13.070 per liter.

Selanjutnya, BP 92 turun Rp1.160 dari Rp13.450 per liter menjadi Rp12.290 per liter. Kemudian, BP Ultimate Diesel pun turun dari Rp14.660 menjadi Rp13.250 per liter.

Begitu pula harga BBM di SPBU Vivo. Rinciannya, harga Revvo 92 turun Rp1.060 dari Rp13.250 per liter menjadi Rp12.190 per liter dan Revvo 95 turun dari Rp14.050 ke Rp12.950 per liter atau turun Rp1.100.

Namun harga Revvo 90 atau BBM setara Pertalite mengalami kenaikan dari Rp11.950 per liter menjadi Rp11.995 per liter.(***)

Sumber: Riaumandiri